Akseswarganet – USG Kehamilan untuk Memantau Kesehatan Ibu dan Janin
Ultrasonografi (USG) saat kehamilan merupakan pemeriksaan yang sangat penting untuk memastikan kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin.
Dengan menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi, USG dapat menghasilkan gambar bagian dalam tubuh tanpa risiko berarti bagi janin.
Meskipun ada sedikit peningkatan suhu (kurang dari 1 derajat Celsius) selama pemeriksaan, cairan ketuban yang mengelilingi janin memberikan perlindungan yang cukup.
Mengutip laman RSAB Harapan Kita, pemeriksaan USG di awal kehamilan, saat tes kehamilan menunjukkan hasil positif, memiliki beberapa fungsi penting.
Jadi, pentingnya USG saat awal kehamilan dari test pack yang positif adalah untuk mengetahui kepastian kehamilan. Dan kemudian menentukan lokasi kehamilan,
tentu kita tidak ingin kehamilannya berada di luar rahim. “Sehingga dari hasil USG awal ini dapat diketahui usia kehamilan secara lebih akurat,”
terang dokter spesialis kandungan dan kebidanan subspesialis fetomaternal dan maternal RSAB Harapan Kita, dr. Novan Satya Pamungkas, Sp.O.G.Subsp.K.Fm.
USG kehamilan tersedia dalam beberapa jenis, masing-masing memiliki tujuan dan waktu yang berbeda.
Dari USG transabdominal umum yang dilakukan setelah trimester pertama hingga USG transvaginal yang lebih rinci di awal kehamilan, masing-masing jenis memiliki manfaat tersendiri.
Pengetahuan tentang jenis USG ini sangat penting bagi ibu hamil untuk memahami proses pemantauan kesehatan janinnya.
Mari kita lihat lebih dekat jenis-jenis USG yang umum dilakukan selama kehamilan dan tujuannya.
Jenis-Jenis USG Kehamilan
Mengutip berbagai sumber, berikut ini beberapa jenis USG yang umum dilakukan saat kehamilan:
USG transabdominal: Dilakukan dengan menempatkan transduser di perut ibu. Umumnya digunakan setelah trimester pertama untuk memantau perkembangan janin.
USG transvaginal: Metode ini melibatkan penyisipan transduser ke dalam vagina, yang memberikan gambar lebih rinci. Sering digunakan pada awal kehamilan untuk memvisualisasikan kantung kehamilan dan mengukur detak jantung janin.
USG 2D: Ini adalah jenis USG yang paling umum dan rutin, menghasilkan gambar hitam putih dua dimensi dari janin.
Ultrasonografi 3D: Memberikan gambar tiga dimensi yang lebih jelas dari wajah dan permukaan tubuh janin.
USG 4D: Mirip dengan 3D, tetapi menunjukkan gambar bergerak, sehingga memungkinkan untuk melihat gerakan janin secara langsung.
Ultrasonografi Doppler: Digunakan untuk memeriksa aliran darah pada janin, plasenta, dan rahim, dan membantu mendeteksi masalah seperti hambatan pertumbuhan janin.
Ekokardiografi Janin: Ini adalah USG khusus untuk memeriksa kesehatan jantung janin.
USG Kehamilan untuk Memantau Kesehatan Ibu dan Janin