Akseswarganet – Negara negara yang Akan Terdampak Kebijakan Tarif Trump terhadap Produksi iPhone Apple
Negara negara yang Akan Terdampak Kebijakan Tarif Trump terhadap Produksi iPhone Apple Presiden Amerika Serikat Donald Trump baru-baru ini menyatakan bahwa ia akan menaikkan tarifnya atas barang-barang yang diimpor dari negara lain.
Harga produk-produk ini, termasuk iPhone, tentu akan naik di AS sebagai akibatnya.
Untuk mengurangi ketergantungan pada satu negara untuk produksi iPhone, Apple baru-baru ini mendirikan pabrik di Vietnam dan India.
Sayangnya, tarif Gedung Putih telah memengaruhi komoditas dari negara lain selain yang berasal dari Tiongkok. Presiden Amerika Serikat ke-47, Trump, telah menaikkan tarif pada 180 negara.
Menurut analisis Everscore ISI, 80 persen kapasitas dunia untuk memproduksi iPhone dan produk Apple lainnya diperkirakan berada di perusahaan-perusahaan Tiongkok.
Kapasitas produksinya, bahkan untuk iPhone, adalah 90 persen dari semua telepon pintar yang digunakan di seluruh dunia.
Meskipun jumlah lokasi manufaktur di Tiongkok menurun antara tahun 2017 dan 2020, lebih banyak iPhone dan barang Apple lainnya yang diproduksi selama kurun waktu tersebut.
Sekitar 40% dari keseluruhan pasokan produk Apple berasal dari sumber-sumber Tiongkok. Menurut Everscore ISI, 80 persen iPad dan 55 persen Mac dibuat di Tiongkok.
Apple telah meningkatkan produksi iPhone di India dalam dua tahun terakhir. Hal ini sesuai dengan strategi India untuk meningkatkan produksi produk-produk berteknologi tingginya sendiri.
Apple dan perusahaan-perusahaan internasional lainnya juga menerima insentif untuk mendirikan pabrik di India.
Seorang menteri India mengklaim bahwa Apple ingin memproduksi sekitar 25% iPhone-nya di India.
Pada akhir tahun 2025, India diperkirakan akan memproduksi 15–25% iPhone dunia, menurut analis Bernstein. Menurut Everscore ISI, antara 10–15% iPhone saat ini dirakit di India.