Kuliner Khas Sambas Kalimantan Barat

Akseswarganet – Kuliner Khas Sambas Kalimantan Barat

Jangan sampai Anda melewatkan untuk mencicipi kuliner khas Kota Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar), jika berkunjung ke sana.

Daerah pesisir ini menawarkan beragam kuliner tradisional yang khas dan lezat, selain wisata bahari yang menarik.

Pedagang kuliner Sambas menciptakan sajian unik dan lezat dengan mengolah bahan-bahan dari daerah sekitar.

Mulai dari camilan yang mudah disajikan, hingga makanan yang memiliki cita rasa unik. Penasaran apa saja? Yuk, simak rangkuman empat kuliner khas Sambas versi Okezone.

Gosong Mi

Mi goreng ini dimasak di atas tungku sehingga mengeluarkan bau gosong, bukan karena dimasak hingga gosong.

Bahan-bahan sederhana seperti kecap manis, bawang putih, dan sedikit rempah juga masuk dalam bumbu dasar. Tahu putih, tauge, dan katuk juga ditambahkan sebagai pelengkap.

Kuliner khas Sambas ini tersedia di seluruh kota dengan harga yang terjangkau, dengan porsi mulai dari Rp15.000.

Campuran daun katuk membuat hasil akhirnya memiliki rasa gurih yang nikmat, sedikit pahit. Daun simpur digunakan untuk menyajikan mi bakar, sehingga tampilannya klasik.

Lempok Durian

Di Indonesia, berbagai jenis dodol memiliki kualitas yang unik. Dodol dikenal dengan nama lempok di Kalimantan, dan dibuat hanya dengan durian, gula, dan sedikit garam, yang membedakannya dari hidangan lainnya.

Rasa durian langsung terasa saat Anda menggigitnya, dan karena terbuat dari buah yang sangat lezat ini, harganya cukup mahal—Rp25.000 untuk porsi 200 gram. Saat berkunjung ke Kalimantan Barat, wisatawan sering menjadikan kuliner ini sebagai oleh-oleh.

Ubi Brongkong

Camilan manis yang terbuat dari ubi jalar kuning ini cocok untuk semua kelompok umur.

Santan, gula merah, garam, telur, dan tepung beras dicampur menjadi satu untuk membuat penganan ini, yang kemudian dimasak dengan cara dikukus sekali lagi. Barongkong disajikan dengan jagung manis dan nangka serta ubi jalar yang menambah manisnya sajian ini.

Paddas Bubor

Bubor paddas merupakan sajian tradisional di Desa Dalam Kaum, Kabupaten Sambas. Perpaduan rempah-rempah dan sayuran yang lezat membuat bubor paddas memiliki cita rasa gurih, pedas, dan harum. Waktu penyajian yang umum adalah pagi dan sore.

Seorang penjual Bubor Paddas bernama Jumiatin menuturkan, “Karena daun kesum yang membuatnya harum, harga satu mangkuk tanpa daging Rp12 ribu, dengan daging Rp17 ribu,” seperti dikutip dari kanal YouTube Lintas iNews.

Kuliner Khas Sambas Kalimantan Barat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *