Akseswarganet – Meta Tak Setuju Pembatasan Usia Medsos
Meta Tak Setuju Pembatasan Usia Medsos , Pemerintah Indonesia dalam hal ini Komdigi tengah gencar membahas rencana adanya aturan perlindungan anak di ruang digital
Pembatasan usia medsos ini dimaksudkan untuk melindungi anak dari konten berbahaya dan dampak negatif lainnya.
Rencana ini menuai pro dan kontra, salah satunya dari Meta, perusahaan jejaring sosial pemilik Facebook dan Instagram,
yang menyoroti pentingnya pendekatan yang lebih komprehensif.
Usulan pembatasan usia minimum, yang masih dalam tahap diskusi, menimbulkan perdebatan.
Meta menyatakan dukungan terhadap regulasi keselamatan anak di ruang digital, tetapi mempertanyakan efektivitas pembatasan usia medsos secara langsung.
Alih-alih membatasi usia anak dalam bermain media sosial, perusahaan teknologi raksasa ini menekankan pentingnya kolaborasi dan transparansi dalam pembuatan regulasi.
Mereka mendorong pemerintah untuk melibatkan berbagai pihak, termasuk platform media sosial,
dalam merumuskan kebijakan yang tepat dan efektif untuk melindungi anak-anak di dunia digital.
Sebelumnya, perwakilan Meta yakni Wakil Presiden Kebijakan Publik untuk Asia-Pasifik di Meta
Simon Milner, telah bertemu dengan Menkomdigi Meutya Hafid pada 11 Maret lalu. Tujuan pertemuan
ini adalah untuk membahas regulasi digital yang akan berdampak pada kaum muda.
Meski begitu, Meta menyayangkan karena sampai saat ini pemerintah belum mempublikasikan rancangan regulasi secara terbuka.
“Kami mendorong pemerintah untuk membagikan rancangan tersebut kepada pemangku kepentingan terkait
dan mengadakan konsultasi publik yang transparan, sehingga orang tua, organisasi masyarakat sipil, dan para pelaku
industri dapat memberikan masukan,” kata Milner, mengutip keterangan Meta.
-Sikap Meta Dukungan dan Kritik
Milner juga mengungkapkan kalau regulasi keamanan daring perlu mencakup pendekatan ekosistem digital yang menyeluruh.
Meta sendiri, kata Milner, berkomitmen menjaga keselamatan pengguna muda, dan kami tidak menunggu regulasi untuk melakukannya.
“Kami telah membangun berbagai fitur keamanan khusus dan memberikan pengalaman yang sesuai dengan usia
bagi pengguna muda di aplikasi kami, seperti Teen Accounts di Instagram yang telah kami luncurkan di Indonesia,”
Meta Sarankan Pendekatan Verifikasi Usia
Sebagai alternatif, Meta menyarankan fokus pada verifikasi usia yang lebih ketat di toko aplikasi
Mereka berpendapat pendekatan ini lebih efektif dalam melindungi anak-anak.
Meta juga telah mengembangkan berbagai fitur keamanan untuk melindungi pengguna muda,
termasuk Akun Remaja Instagram yang diluncurkan di Indonesia. Fitur ini memberikan perlindungan bawaan,
membatasi koneksi dan konten yang dapat diakses oleh remaja.
Selain itu, Meta juga menyediakan fitur Rekomendasi Ulang, yang memungkinkan pengguna
mengatur ulang rekomendasi konten. Fitur ini membantu pengguna untuk mengontrol konten yang mereka lihat di platform.
Meta baru-baru ini meluncurkan Akun Remaja Instagram di Indonesia.
Akun ini dilengkapi dengan perlindungan bawaan yang secara otomatis membatasi
siapa yang dapat terhubung dengan remaja dan jenis konten yang mereka lihat.
Remaja di bawah 16 tahun memerlukan izin orang tua untuk mengubah pengaturan tersebut.
Selain itu, Meta juga meluncurkan Rekomendasi Ulang, sebuah fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk mengatur ulang
rekomendasi konten mereka di Explore, Reels, dan Feed.
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengembalikan akun mereka seperti baru serta meninjau
dan berhenti mengikuti akun yang tidak ingin mereka lihat lagi. Rentang waktu yang komprehensif tentang fitur dan alat keamanan kami dapat dibaca di sini.