akseswarganet.web.id – Longsor di Tebing Ikonik Tanah Barak pada Kamis, 11 Januari 2024. Peristiwa ini membuat akses menuju Pantai Pandawa tertutup. Pihak berwenang menutup jalan demi keselamatan pengunjung. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Penyebab Longsor di Tanah Barak
Longsor di Tanah Barak terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut. Wayan Wirya, Kepala BPBD Badung, menyebut curah hujan tinggi menjadi penyebab utama. Material batu dan tanah menutup jalan menuju Pantai Pandawa. Kondisi ini dinilai berbahaya bagi wisatawan dan warga sekitar.
Tim BPBD segera melakukan evakuasi material longsor. Pembersihan dilakukan dengan alat berat. Hingga saat ini, proses pembersihan masih berlangsung.
Langkah Cepat Penanganan Longsor
Setelah kejadian, BPBD Badung langsung menutup jalan menuju Pantai Pandawa. Penutupan dilakukan untuk mencegah korban dan mempermudah proses evakuasi. Petugas juga memasang rambu peringatan di sekitar lokasi.
Pihak berwenang meminta wisatawan menghindari area terdampak. Langkah ini untuk mengantisipasi longsor susulan.
Dampak Terhadap Wisata Pantai Pandawa
Pantai Pandawa merupakan destinasi wisata populer di Bali. Longsor di Tanah Barak berdampak pada kunjungan wisatawan. Banyak pengunjung yang harus membatalkan rencana kunjungan.
Pelaku usaha di sekitar Pantai Pandawa juga terdampak. Mereka berharap jalan segera dibuka kembali. Proses pembersihan diharapkan selesai dalam waktu dekat.
Imbauan untuk Masyarakat dan Wisatawan
BPBD Badung mengimbau masyarakat tetap waspada. Cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi. Wisatawan diminta mengikuti arahan petugas di lapangan.
Jika terjadi hujan lebat, masyarakat diimbau menjauhi tebing dan lereng. Keselamatan menjadi prioritas utama saat ini.
Proses pembersihan material longsor di Tanah Barak terus dilakukan. Pemerintah belum memastikan kapan akses menuju Pantai Pandawa dibuka. Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat mengikuti informasi resmi dari BPBD Badung.
Longsor di Tebing Ikonik Tanah Barak, Wisatawan diimbau bersabar dan mengutamakan keselamatan. Pemerintah akan berusaha mempercepat penanganan agar aktivitas pariwisata segera pulih.
sumber : detik.com