Vinessa Inez dan Naura Hakim Berbagi Pengalaman Perankan Tokoh yang Berbanding Terbalik dengan Kehidupan Nyata di Film Dalam Sujudku

Film Dalam Sujudku yang baru-baru ini dirilis berhasil menarik perhatian publik berkat tema yang mendalam dan peran-peran yang menantang dari para pemainnya. Dua aktris utama, Vinessa Inez dan Naura Hakim, mengungkapkan bagaimana mereka harus keluar dari zona nyaman untuk memerankan tokoh yang sangat berbeda dengan kehidupan nyata mereka. Keduanya berbagi pengalaman mengenai tantangan yang mereka hadapi dalam menghidupkan karakter-karakter yang penuh konflik dan perjuangan.

Menghidupkan Karakter yang Berbeda dengan Kehidupan Nyata

Vinessa Inez, yang dalam film ini berperan sebagai seorang perempuan muda yang berjuang dengan keyakinan dan perjuangan spiritual, mengaku bahwa karakter yang ia perankan sangat jauh berbeda dengan dirinya yang ceria dan lebih terbuka dalam kehidupan sehari-hari. “Peran ini mengharuskan saya untuk lebih introspektif dan merasakan berbagai pergolakan batin yang mendalam. Hal ini berbeda dengan karakter saya di kehidupan nyata, yang lebih ringan dan tidak terlalu kompleks,” ujarnya.

Sementara itu, Naura Hakim, yang berperan sebagai seorang tokoh yang lebih keras dan berorientasi pada pencapaian duniawi, juga merasa tantangan yang tidak mudah. “Karakter saya cenderung sangat ambisius dan pragmatis, sementara saya pribadi lebih mementingkan keseimbangan antara kehidupan spiritual dan duniawi. Saya harus menggali sisi-sisi emosi yang terkadang saya tidak rasakan dalam kehidupan nyata,” kata Naura.

Proses Persiapan yang Mendalam

Kedua aktris ini mengungkapkan bahwa mereka melakukan berbagai persiapan intensif sebelum memulai syuting. Vinessa menghabiskan banyak waktu untuk memahami lebih dalam tentang karakter religius yang ia perankan. Termasuk berkonsultasi dengan tokoh agama dan melakukan riset terkait kehidupan spiritual. “Saya banyak membaca buku-buku tentang pengembangan diri dan keagamaan. Hal ini membantu saya memahami perasaan dan perjuangan karakter saya,” jelas Vinessa.

Naura, di sisi lain, menghabiskan waktu untuk mempelajari psikologi manusia dan berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki pandangan hidup yang lebih materialistis. “Saya berbicara dengan beberapa orang yang memiliki pandangan hidup yang sangat berbeda untuk menggali lebih dalam motivasi karakter saya,” terang Naura.

Tantangan dalam Menyesuaikan Karakter dengan Kebutuhan Cerita

Meskipun kedua aktris ini harus berperan sebagai tokoh yang sangat berbeda dengan kepribadian mereka yang sesungguhnya. Mereka berhasil menyesuaikan diri dengan tuntutan cerita yang kuat dan penuh emosi. Dalam Dalam Sujudku, tema tentang pencarian jati diri dan ketegangan antara duniawi dan spiritual sangat terasa. “Menjaga keseimbangan antara karakter yang saya perankan dan kebutuhan cerita adalah tantangan terbesar. Saya harus memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil oleh karakter saya masuk akal dalam konteks alur cerita,” tambah Vinessa.

Pesan yang Ingin Disampaikan Melalui Film Ini

Keduanya sepakat bahwa film ini tidak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga pesan mendalam tentang pentingnya pencarian diri. Penyesuaian hidup, dan pentingnya keseimbangan dalam menghadapi tantangan kehidupan. “Karakter kami mungkin sangat berbeda, tetapi melalui perjalanan ini, kami bisa belajar bahwa setiap orang memiliki jalan hidupnya sendiri. Film ini mengajarkan kita untuk lebih terbuka terhadap perubahan dan lebih peka terhadap perasaan orang lain,” ujar Naura.

Bagi Vinessa dan Naura, Dalam Sujudku adalah sebuah proyek yang sangat berarti dalam karir mereka sebagai aktris. Karena tidak hanya menguji kemampuan akting mereka, tetapi juga memperkaya pemahaman mereka tentang kehidupan dan makna di balik setiap perjuangan.