akseswarganet – Resep Rujak Cingur Asli, Legendaris, dan Menggoda dari Surabaya
Pengertian dan Sejarah Rujak Cingur
Rujak cingur merupakan sajian ikonik yang berasal dari Surabaya, Jawa Timur. Nama “cingur” sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti “mulut” Resep Rujak Cingur Asli
merujuk pada penggunaan irisan mulut atau moncong sapi sebagai bahan utamanya. Kuliner ini telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari khazanah kuliner nusantara, khususnya di wilayah Jawa Timur.
Sejak saat itu, popularitas rujak cingur terus meningkat. Sajian ini tidak hanya menjadi favorit warga Surabaya, tetapi juga mulai dikenal di berbagai daerah di Indonesia. Keunikan rasa dan teksturnya membuat rujak cingur ditetapkan sebagai salah satu Warisan Budaya Takbenda Indonesia pada tahun 2021, semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu kuliner penting dalam budaya Indonesia.
Rujak cingur memiliki ciri khas berupa perpaduan rasa yang kompleks, yaitu manis, asam, pedas, dan gurih yang menyatu dalam satu sajian. Perpaduan tekstur dari berbagai bahan seperti sayuran renyah, buah-buahan segar, dan cingur yang kenyal menciptakan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
Bahan-bahan Utama Rujak Cingur
Untuk membuat rujak cingur yang autentik, diperlukan berbagai bahan yang segar dan berkualitas. Berikut ini adalah daftar bahan-bahan utama yang dibutuhkan:
Daging sapi (250-300 gram): Bahan utama yang memberikan tekstur kenyal dan cita rasa khas pada sajian.
Sayuran segar:
Kangkung (1 ikat): Memberikan kesegaran dan nutrisi.
Taoge (100 gram): Menambah kerenyahan.
Kacang panjang (100 gram): Memberikan tekstur yang renyah.
Buah-buahan:
Nanas (100 gram): Memberikan rasa asam yang segar.
Bengkuang (100 gram): Menambah kerenyahan dan rasa manis.
Mangga muda (1 buah): Memberikan rasa asam.
Kedondong (opsional): Menambah variasi rasa asam.
Protein tambahan:
Tempe goreng (1 papan): Menambah protein dan tekstur.
Tahu goreng (2-3 potong): Memberikan variasi tekstur.
Lontong (2 potong): Sebagai sumber karbohidrat dan pengisi.
Mentimun (1-2 potong): Memberikan kesegaran.
Kerupuk (secukupnya): Sebagai pelengkap yang menambah kerenyahan.
Setiap bahan memiliki peran penting dalam menciptakan harmoni rasa dan tekstur yang khas pada rujak cingur. Misalnya, iga sapi perlu direbus hingga empuk tetapi tetap mempertahankan tekstur kenyal khasnya. Sayuran seperti kangkung dan tauge biasanya direbus sebentar agar tetap renyah dan segar.
Buah-buahan seperti nanas, bengkuang, dan mangga muda tidak hanya menambah kesegaran, tetapi juga memberikan kompleksitas rasa dengan perpaduan manis dan asamnya. Sementara itu, tempe dan tahu goreng tidak hanya menambah protein, tetapi juga memberikan variasi tekstur yang menarik.
Lontong berfungsi sebagai pengisi yang menyerap bumbu dengan baik, sedangkan kerupuk merupakan pelengkap yang menambah dimensi kerenyahan pada masakan. Pemilihan bahan yang berkualitas dan segar sangat penting untuk menghasilkan rujak cingur yang lezat dan asli.
Bumbu Rujak Cingur Istimewa
Salah satu unsur terpenting yang membuat rujak cingur begitu istimewa adalah bumbunya yang khas. Bumbu rujak cingur memiliki kompleksitas rasa yang unik, memadukan berbagai unsur untuk menciptakan harmoni rasa yang sempurna. Berikut ini adalah bahan-bahan utama untuk membuat bumbu rujak cingur asli:
Kacang tanah goreng (50 gram): Memberikan dasar gurih dan tekstur pada bumbu.
Terasi (2-3 sendok makan): Bahan utama yang memberikan cita rasa khas pada rujak cingur.
Gula merah (50 gram): Memberikan cita rasa manis dan warna cokelat pada bumbu.
Cabai rawit (5-10 potong, sesuai selera): Menambah cita rasa pedas.
Bawang putih goreng (2-3 siung): Memberikan aroma dan cita rasa gurih.
Terasi bakar (1/2 sdt): Menambah kompleksitas rasa gurih.
Pisang batu atau pisang klutuk (1 buah): Memberikan tekstur dan rasa yang khas.
Air asam jawa (2 sdm): Menambah rasa asam.
Garam (secukupnya): Untuk menyeimbangkan rasa.
Air matang (secukupnya): Untuk mengencerkan bumbu.
Proses pembuatan bumbu rujak cingur membutuhkan ketelitian dan kesabaran. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Sangrai atau goreng kacang tanah hingga matang dan harum. Pastikan tidak sampai gosong agar tidak mempengaruhi rasa akhir bumbu.
Tumbuk kacang tanah yang sudah digoreng bersama cabai rawit, bawang putih goreng, dan terasi bakar menggunakan cobek dan alu. Proses penggilingan manual ini diyakini menghasilkan tekstur dan rasa yang lebih enak dibanding menggunakan blender.
Tambahkan gula merah yang sudah diparut halus ke dalam adonan yang sudah halus. Giling lagi hingga gula merah tercampur rata.
Tambahkan terasi ke dalam adonan. Terasi merupakan bahan utama yang memberikan cita rasa khas pada rujak cingur. Giling hingga bumbu tercampur rata dengan bahan lainnya.
Tambahkan pisang batu atau pisang klutuk yang diparut atau dicincang halus. Pisang ini berfungsi sebagai pengental alami dan memberi tekstur khas pada bumbu.
Tuang air asam jawa ke dalam campuran. Air asam jawa akan memberikan rasa asam yang menyegarkan dan seimbang.
