Akseswarganet – Marcus Rashford Mulai Betah Di Aston Villa, Apakah Akan Menjadi Pemain Permanen?
Masa depan Marcus Rashford kini menjadi topik spekulasi yang cukup hangat di dunia sepak bola. Setelah melalui periode sulit di Manchester United.
Sang penyerang dilaporkan mulai mempertimbangkan serius untuk melanjutkan kariernya di luar Old Trafford, dengan Aston Villa sebagai tujuan utama. Situasi yang dihadapi Rashford di musim 2024/2025.
Ini sangat berbeda dibandingkan dengan musim-musim sebelumnya. Performanya yang menurun drastis menyebabkan pelatih Ruben Amorim memutuskan untuk menepiannya dari skuad utama selama satu bulan penuh.
Tentang Keputusan Rashford
Keputusan ini tentu menjadi pukulan bagi Rashford yang sempat menikmati masa-masa gemilang bersama Manchester United. Di tengah ketidakpastian tersebut, Rashford akhirnya memutuskan untuk mengambil langkah besar dengan bergabung dengan Aston Villa pada bursa transfer musim dingin lalu.
Kepindahannya ke klub yang tengah menunjukkan potensi besar ini ternyata membawa dampak positif. Rashford mulai merasa nyaman dengan gaya permainan yang diterapkan oleh pelatih Unai Emery.
Di Villa, ia tidak hanya merasa dihargai tetapi juga dapat mengekspresikan kemampuan terbaiknya.
Mulai Betah
Rashford kini mempertimbangkan serius untuk pindah permanen ke Aston Villa setelah masa pinjamannya berakhir pada akhir musim 2024/2025.
Villa sendiri kini menjadi salah satu klub yang menarik perhatian, berkat performa solid mereka yang sering tampil di Liga Champions dan ambisi besar untuk merebut gelar juara.
Rashford melihat bahwa proyek yang sedang dibangun di Villa cocok dengan harapannya untuk meraih kesuksesan lebih lanjut dalam kariernya.
Tindakan Manchester United
Menurut laporan terbaru, Manchester United tidak akan menghalangi kepergian Rashford jika ia memutuskan untuk tetap bertahan di Aston Villa secara permanen.
MU sudah mulai menyadari bahwa Rashford tampaknya tidak lagi cocok dengan filosofi permainan yang diterapkan oleh Ruben Amorim.
Oleh karena itu, mereka lebih memilih untuk melepas sang pemain, yang meskipun memiliki potensi besar, tidak lagi mampu memberikan kontribusi maksimal di dalam tim.
