akseswarganet – Meta Bangun Proyek Kabel Bawah Laut Terbesar
Meta Bangun Proyek Kabel Bawah Laut Terbesar , Meta resmi mengonfirmasi pembangunan proyek kabel bawah laut bernama Project Waterworth.
Meskipun sebelumnya telah bermitra dalam berbagai penyedia projek kabel bawah laut,
Project Waterworth akan menjadi infrastruktur pertama yang sepenuhnya dimiliki oleh Meta.
eta mengklaim bahwa Waterworth ini merupakan kabel dengan 24 pasang serat paling panjang di dunia,
dengan sistem rute unik yang memungkinkan kabel dipasang hingga kedalaman 7.000 meter.
Kedalaman ini bertujuan untuk menghindari risiko kerusakan akibat faktor eksternal,
seperti perahu yang jatuh atau terseret jangkar yang dapat mengganggu layanan.
Meta tidak memberikan rincian spesifik mengenai penggunaan kabel bawah laut tersebut.
Perusahaan internet ini hanya menekankan bahwa teknologi ini mendukung komunikasi digital, streaming video, transaksi online, dan lainnya.
Kabel Laut Terhubung Dari Jepang Hingga Indonesia
Sebelumnya beberapa tahun lalu, Facebook dan Google membangun kabel internet bawah laut baru.
Proyek ini bertujuan menghadirkan internet yang lebih cepat di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Facebook mengatakan bahwa mereka membantu membangun kabel sepanjang 7.500 mil yang menghubungkan negara-negara termasuk Jepang, Indonesia, Filipina, dan Taiwan.
Dikutip New York Post, Kamis (19/8/2021), proyek berjuluk ‘Project Apricot’ ini diharapkan meluncur pada 2024 dan akan membantu menghadirkan internet 4G, 5G, serta broadband yang lebih baik di wilayah-wilayah ini.
Mereka nantinya akan melengkapi kabel laut lain yang menghubungkan Singapura, Indonesia, dan Amerika Utara, dan diluncurkan Maret tahun ini bekerja sama dengan beberapa perusahaan telekomunikasi Asia.
Proyek kabel laut Meta ini pun mendapatkan dukungan dari Amerika Serikat dan pemerintah India.
India juga berencana untuk berkontribusi dalam pendanaan, pemeliharaan, dan perbaikan kabel bawah laut di Samudera Hindia.
Meski begitu dalam pernyataannya, juru bicara Meta menegaskan bahwa India tidak terlibat dalam pendanaan proyek kabel laut ini.