akseswarganet – Jakarta, 16 Februari 2025 – Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 resmi dibuka dengan target transaksi yang ambisius sebesar Rp 408,25 triliun. Pameran dagang tahunan ini menjadi ajang strategis untuk meningkatkan ekspor nasional dan memperkuat jaringan bisnis internasional.
Menurut laporan dari Tempo.co, TEI 2025 menghadirkan berbagai produk unggulan dari sektor manufaktur, pertanian, hingga jasa. Lebih dari 5.000 pengusaha dari dalam dan luar negeri diperkirakan akan menghadiri acara ini untuk menjalin kemitraan bisnis yang potensial.
Target dan Fokus Trade Expo Indonesia 2025
Pada tahun ini, TEI 2025 memiliki beberapa fokus utama, yaitu:
- Meningkatkan Ekspor Nasional – Dengan target transaksi Rp 408,25 triliun, pemerintah berharap dapat meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global.
- Memperluas Jaringan Bisnis Internasional – Melalui pertemuan bisnis (business matching) yang difasilitasi oleh Kementerian Perdagangan.
- Memperkenalkan Produk Inovatif – Mulai dari produk teknologi tinggi, fashion, hingga produk pertanian organik.
- Mendukung UMKM Go Global – Dengan memberikan kesempatan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memamerkan produknya di kancah internasional.
Menurut Menteri Perdagangan, TEI 2025 diharapkan dapat membantu pengusaha lokal menembus pasar global yang lebih luas.
“Kami ingin memastikan produk Indonesia dikenal dunia dan mampu bersaing di pasar internasional. Ini saatnya produk lokal menjadi global,” ujar Menteri Perdagangan dalam sambutannya di acara pembukaan.
Produk Unggulan yang Dipamerkan di TEI 2025
TEI 2025 menampilkan berbagai produk unggulan dari sektor-sektor strategis, seperti:
- Manufaktur – Produk elektronik, alat berat, dan otomotif.
- Pertanian dan Perkebunan – Kopi, teh, rempah-rempah, dan produk organik.
- Fashion dan Tekstil – Batik, tenun, serta busana muslim.
- Produk Teknologi Tinggi – Inovasi digital dan perangkat pintar buatan lokal.
- Jasa dan Pariwisata – Paket wisata eksklusif dan layanan profesional.
Pameran ini diharapkan dapat memperkenalkan keunggulan produk Indonesia kepada para pembeli internasional dari 70 negara yang hadir dalam acara ini.
Target Pasar Ekspor dan Negara Mitra Strategis
TEI 2025 tidak hanya menargetkan pasar ekspor tradisional seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Eropa, tetapi juga membuka peluang ekspor ke negara-negara BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan).
Selain itu, Indonesia juga menjalin kemitraan strategis dengan negara-negara di Timur Tengah dan Afrika yang menunjukkan minat besar terhadap produk-produk Indonesia, terutama di sektor makanan halal, fashion muslim, dan produk kecantikan organik.
Menurut Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), TEI 2025 menjadi momentum penting untuk memperluas pasar ekspor non-tradisional.
“Kami optimis target transaksi sebesar Rp 408,25 triliun dapat tercapai, mengingat tingginya minat pembeli internasional terhadap produk Indonesia,” tegasnya dalam wawancara dengan Tempo.co (sumber).
Dampak Ekonomi dari Trade Expo Indonesia 2025
Trade Expo Indonesia 2025 diharapkan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional, antara lain:
-
Peningkatan Ekspor Nasional
- Dengan target transaksi Rp 408,25 triliun, TEI 2025 diharapkan dapat meningkatkan kontribusi ekspor terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
- Membantu menyeimbangkan neraca perdagangan dengan meningkatkan ekspor non-migas.
-
Penguatan Sektor UMKM
- Memberikan peluang bagi UMKM untuk menembus pasar global dan meningkatkan omzet penjualan mereka.
- Mendukung transformasi digital bagi UMKM dalam pemasaran produk ekspor.
-
Penyerapan Tenaga Kerja
- Meningkatnya ekspor diprediksi akan mendorong pertumbuhan industri manufaktur, sehingga menyerap lebih banyak tenaga kerja lokal.
Kesimpulan
Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 resmi dibuka dengan target transaksi Rp 408,25 triliun. Acara ini menjadi momentum strategis bagi Indonesia untuk meningkatkan ekspor dan memperluas jaringan bisnis internasional.
Dengan menghadirkan berbagai produk unggulan dari sektor manufaktur, pertanian, fashion, hingga teknologi tinggi, TEI 2025 diharapkan dapat memperkenalkan keunggulan produk lokal ke pasar global yang lebih luas.
Selain itu, TEI 2025 juga memberikan kesempatan bagi UMKM untuk go global dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.