Kuliner Khas Bengkulu untuk Berbuka Puasa

akseswarganet – Kuliner Khas Bengkulu untuk Berbuka Puasa

Banyak pedagang makanan tradisional yang menyediakan makanan khas Ramadan selama bulan Ramadan.

Kuliner Bengkulu terkenal dengan rempah-rempahnya yang melimpah. Namun, jika berbicara tentang makanan sarapan, Bumi Rafflesia punya ciri khas tersendiri.

Gulai Kemba’ang

Di Bengkulu, gulai kemba’ang merupakan salah satu hidangan yang paling populer. Komponen utama dalam hidangan ini adalah iga sapi.

Hidangan ini juga menyertakan daun talas selain iga sapi. Langkah pertama dalam proses pengolahannya adalah merebus iga sapi dan daun talas.

Gulai Pisang

Pisang merupakan bahan utama dalam gulai pisang, sesuai namanya. Selama bulan Ramadan, hidangan ini menjadi salah satu hidangan paling khas yang wajib Anda coba.

Pisang goreng, pisang bakar, keripik pisang, atau kolak pisang merupakan hidangan pisang yang paling umum untuk berbuka puasa. Di sisi lain, bahan utama gulai di Bengkulu adalah pisang.

Karena buahnya belum terlalu matang, biasanya pisang yang digunakan masih muda. Memasak pisang yang sudah matang dengan bumbu kari akan membuatnya cepat busuk.

Lema

Salah satu makanan pokok suku Rejang, suku Aborigin Bengkulu, adalah lema. Rebung atau rebung muda menjadi bahan utama lema.

Rebung dipotong kecil-kecil untuk melengkapi proses pengolahan. Ikan nila yang dipotong-potong sesuai selera menjadi bahan lain yang harus disiapkan.

Kemudian, daun pisang digunakan untuk membungkus kedua bahan tersebut. Selain itu, proses fermentasi berlangsung selama tiga hari.

Setelah difermentasi, lema dikeluarkan dari wadahnya dan dimasak dengan cabai merah yang dihaluskan dan santan. Rejang biasanya juga menyertakan ikan laut atau ikan mas. Lema biasanya disajikan dengan tambahan petai sebagai lauk.

Pendap

Ikan laut menjadi bahan utama pendap. Biasanya, ikan yang digunakan adalah ikan kakap atau tenggiri.

Untuk mengolah ikan, ikan dilumuri dengan kelapa parut dan bumbu yang dihaluskan. Ikan dibungkus dengan daun pisang dan daun talas setelah dibumbui dengan berbagai rempah. Masyarakat menggunakan daun pandan yang dibungkus rapat sebagai pengikat dan penambah aroma.

Ikan kemudian ditumis dengan saus ikan, santan, dan asam kandis hingga delapan jam. Pendap siap disantap setelah semua rempah meresap.

Saat berbuka puasa, warga Bengkulu biasanya menyantap pendap. Saat Idul Fitri, hidangan ini sering disajikan untuk menjamu anggota keluarga.

Kuliner Khas Bengkulu untuk Berbuka Puasa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *