Akseswarganet – 3 Resep Gorengan Renyah yang Laku Dijual
Gorengan merupakan salah satu camilan favorit masyarakat Indonesia yang dapat ditemukan dalam berbagai kesempatan. Selain lezat disantap, gorengan juga menjadi peluang usaha yang menjanjikan karena proses pembuatannya yang relatif mudah dan bahan-bahannya pun terjangkau. Pada artikel kali ini, kami akan membahas secara mendalam mengenai resep gorengan renyah yang laku dijual beserta berbagai tips dan triknya.
Pengertian dan Sejarah Gorengan
Gorengan merupakan makanan yang dimasak dengan cara digoreng dalam minyak panas. Istilah ini secara umum merujuk pada berbagai jenis penganan atau makanan ringan yang dibaluri adonan tepung kemudian digoreng hingga kecokelatan. Sejarah gorengan di Indonesia sendiri sudah ada sejak lama dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kuliner Indonesia.
Asal usul gorengan diyakini berasal dari pengaruh kuliner Tiongkok yang dibawa oleh para pedagang ke Nusantara. Seiring berjalannya waktu, gorengan telah berakulturasi dengan budaya lokal sehingga terciptalah berbagai varian daerah. Misalnya saja gorengan jagung yang populer di Jawa, combro yang merupakan makanan khas Sunda, atau pisang molen yang banyak ditemukan di Sumatera. 3 Resep Gorengan
Saat ini, gorengan sudah menjadi makanan rakyat yang dapat ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Mulai dari pedagang kaki lima hingga restoran mewah, gorengan hadir dalam berbagai bentuk dan varian yang menggugah selera.
Jenis Gorengan yang Populer di Indonesia
Berikut ini beberapa jenis gorengan yang populer dan sering dijual di Indonesia:
Bakwan Jagung: Gorengan berbahan dasar jagung manis yang dicampur dengan tepung dan rempah-rempah.
Pisang Goreng: Irisan pisang yang dicelupkan ke dalam adonan tepung lalu digoreng.
Tempe Mendoan: Irisan tempe tipis yang dibaluri tepung lalu digoreng hingga setengah matang.
Tahu Isi: Tahu yang diisi dengan sayuran atau daging cincang lalu digoreng.
Bakwan Ote-ote/Sayuran: Campuran berbagai sayuran yang diikat dengan adonan tepung lalu digoreng.
Risoles: Kulit lumpia yang diisi dengan ragout atau bahan lainnya, digulung, lalu digoreng.
Combro: Singkong parut yang diisi dengan oncom pedas lalu digoreng.
Cireng: Gorengan berbahan dasar pati khas Sunda.
Pisang Molen: Pisang yang dibalut adonan pastri lalu digoreng.
Bala-bala: Gorengan berbahan dasar tepung dan sayuran, mirip bakwan tapi lebih tipis.
Bahan-Bahan Utama Pembuatan Gorengan
Untuk membuat gorengan yang renyah dan lezat, diperlukan bahan-bahan yang berkualitas. Berikut bahan-bahan utama yang umumnya digunakan dalam pembuatan gorengan:
Tepung Terigu: Bahan utama untuk membuat adonan gorengan. Pilih tepung terigu berprotein sedang agar hasil lebih optimal.
Tepung Beras: Ditambahkan untuk memberikan tekstur renyah pada gorengan.
Tepung Tapioka/Tepung Pati: Membantu membuat gorengan lebih renyah dan garing.
Telur: Berfungsi sebagai perekat adonan dan membuat gorengan lebih gurih.
Air: Untuk mengencerkan adonan tepung.
Minyak Goreng: Pilih minyak goreng berkualitas baik untuk menggoreng.
Rempah-rempah: Seperti bawang putih, bawang merah, merica, garam, dan penyedap rasa.
Bahan Isi: Tergantung jenis gorengan, bisa berupa sayur, daging, atau buah.
Selain bahan-bahan di atas, beberapa resep gorengan mungkin memerlukan bahan tambahan khusus sesuai dengan jenis gorengan yang dibuat.
Tips Membuat Adonan Gorengan Renyah
Kunci utama membuat gorengan renyah terletak pada adonan yang tepat. Berikut ini beberapa tips membuat adonan gorengan renyah:
Gunakan campuran tepung yang tepat. Campurkan tepung terigu dengan tepung beras atau tepung tapioka agar hasilnya lebih renyah.
Pastikan adonan tidak terlalu encer atau terlalu kental. Adonan yang terlalu encer akan membuat gorengan berminyak, sedangkan adonan yang terlalu kental akan membuat gorengan menjadi keras.
Tambahkan sedikit baking powder atau baking soda agar adonan lebih mengembang dan renyah.
Gunakan air es atau air dingin saat membuat adonan. Ini akan membantu menciptakan tekstur yang lebih renyah.
Jangan mengaduk adonan terlalu lama. Aduk secukupnya hingga bahan tercampur rata agar adonan tidak keras.
Diamkan adonan selama 15-30 menit sebelum digunakan. Ini membantu tepung menyerap cairan lebih baik.
Untuk gorengan berbahan dasar sayuran, pastikan sayuran sudah ditiriskan dengan baik agar tidak terlalu basah.