Makanan Khas Papua yang lezat Menggugah Selera

Akseswarganet – Makanan Khas Papua yang lezat Menggugah Selera

Papua, salah satu daerah terbesar di Indonesia, dikenal dengan masakan tradisionalnya yang unik dan lezat serta sumber daya alam yang luar biasa. Selain rasanya yang unik, masakan tradisional Papua berperan penting dalam gaya hidup dan budaya masyarakat setempat. Anda pasti harus mencoba sepuluh makanan khas Papua ini:

Makanan pokok Papua adalah papeda.

Makanan khas Papua yang lezat ini dikenal banyak orang sebagai bubur sagu dan memiliki ciri khas konsistensinya yang kenyal dan lengket. Untuk membuat kelezatan ini, sagu direbus dengan air hingga mengeras – mirip lem, tetapi lezat!

Bahan utama sagu ini diperoleh dari pohon sagu yang tumbuh liar di hutan Papua. Seperti yang Anda ketahui, memanen sagu membutuhkan keterampilan khusus. Di Papua, pengetahuan tradisional yang diwariskan dari generasi ke generasi sangat penting untuk pemilihan dan pemanenan sagu, bahan penting dalam resep seperti papeda. Hutan dataran rendah dan rawa merupakan habitat ideal bagi pohon sagu (Metroxylon sagu). Untuk hasil optimal, orang Papua biasanya memilih pohon dewasa antara usia 7 dan 10 tahun. Pada umur ini, batang pohon sagu sudah banyak mengandung pati yang nantinya akan diubah menjadi sagu.

Langkah pertama dalam proses pemanenan adalah memilih pohon dengan karakteristik matang, seperti pelepah daun kering yang belum mengembangkan tunas baru di pangkalnya. Setelah pohon yang cocok ditemukan, batang sagu ditebang menggunakan alat tradisional seperti kapak atau parang. Untuk memudahkan pemanenan berikutnya, batang yang dipilih harus besar dan lurus.

Penipu udang

merupakan jenis udang air tawar yang istimewa karena capitnya menyerupai kepiting dan tubuhnya menyerupai udang. Udang raja (Macrobrachium rosenbergii), udang air tawar asli yang mencapai dataran tinggi di sungai-sungai Pegunungan Papua, adalah spesies udang kedua yang paling umum. Udang ini juga dikenal dengan sebutan “udang penipu” karena capitnya yang panjang dan mirip kepiting. Dia tampaknya “menipu” dengan berubah menjadi kepiting.

Nelayan di Sungai Baliem telah lama menangkap udang pintar ini. Mereka biasanya menggunakan jaring atau perangkap khusus di daerah aliran sungai tempat udang raja berkumpul. Jenis penangkapan ikan ini biasanya dilakukan pada malam hari atau pagi hari saat udang lebih aktif mencari makanan.

Ikan Manokwari panggang

Hidangan terkenal “Ikan Bakar Manokwari” berasal dari pesisir Papua, Manokwari. Untuk rasa gurih dan aroma unik, ikan segar—biasanya kerapu atau tuna—dibumbui dengan rempah-rempah tradisional Papua sebelum dimasak di atas bara api. Air jeruk nipis, bawang putih, bawang merah, cabai dan kunyit memberi hidangan ini rasa segar dan pedas. Menggoreng dengan api kecil membuat kulit tetap renyah dan daging empuk.

Yang istimewa dari masakan ini adalah ikan yang digunakan berasal langsung dari Laut Papua yang kaya akan ikan segar. Ikan-ikan ini sering ditangkap dengan cara tradisional menggunakan jaring atau pancing.

Camilan sagu yang mengenyangkan: Bagea

Bagea, camilan tradisional Papua, terbuat dari sagu, gula aren, dan kelapa kering. Panggang hingga mengeras dan renyah. Meski teksturnya agak kenyal, kue ini terasa nikmat jika disantap bersama teh atau kopi. Bahan utama, sagu, merupakan bagian penting dari masakan Papua karena memiliki umur simpan yang panjang dan mudah didapat. Kue ini sering disajikan sebagai buah tangan atau pada hari besar adat. Bagea memiliki tekstur yang lebih keras, mirip dengan kue sagon Jawa, tetapi mengandung lebih banyak karbohidrat dan lebih padat. Kue bagea merupakan makanan ringan yang dapat dimakan kapan saja dan sering disantap dalam kehidupan sehari-hari maupun pada acara-acara khusus.

Sanebre Aunu

Aunu Senebre adalah hidangan sederhana yang terbuat dari nasi, kelapa kering, dan ikan teri yang digoreng bersama untuk menciptakan perpaduan lezat antara rasa kelapa dan ikan. Hidangan ini biasanya terdiri dari nasi dan ikan teri goreng dan disajikan dengan serpihan kelapa. Perpaduan antara kelapa segar dan ikan teri yang banyak tumbuh di Papua, menghasilkan sajian yang nikmat dan bergizi. Aunu Senebre sering dipersembahkan dalam kehidupan sehari-hari dan pada festival tradisional. Beras ini memiliki tekstur lebih ringan dan rasa lebih sederhana dibandingkan dengan beras ulam Jawa.

Makanan Khas Papua yang lezat Menggugah Selera

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *