Akseswarganet – Arsenal Pertimbangkan Lepas Gabriel Martinelli untuk Gaet Rodrygo dari Real Madrid
Dengan hanya empat laga tersisa di Premier League musim ini, fokus Arsenal mulai bergeser ke persiapan Liga Champions dan bursa transfer musim panas. Mikel Arteta bahkan mengungkapkan bahwa musim panas nanti akan menjadi momen besar bagi klub dalam memperkuat skuad.
Menghadapi performa yang sempat naik turun akibat badai cedera musim ini, perubahan besar pun dinilai perlu dilakukan — salah satunya terkait masa depan Gabriel Martinelli.
Meski musim lalu bersinar, performa Martinelli musim ini dinilai belum maksimal. Walaupun menunjukkan perkembangan dalam beberapa pekan terakhir, banyak pihak menganggap peningkatan itu datang terlambat.
Di tengah situasi ini, Arsenal dikabarkan membidik Rodrygo Goes dari Real Madrid sebagai opsi untuk memperkuat sektor sayap. Laporan dari Spanyol menyebutkan bahwa Arsenal sangat berminat memboyong pemain asal Brasil tersebut,
yang disebut-sebut bisa dilepas Madrid jika ada tawaran sekitar 123 juta pound (setara Rp2,5 triliun).
Rodrygo Dipandang Sebagai Peningkatan
Rodrygo tampil impresif musim ini dengan mencetak 13 gol dan memberikan 10 assist dalam 49 pertandingan, total 3.245 menit bermain — artinya ia berkontribusi pada satu gol atau assist setiap 141 menit.
Sementara itu, Martinelli mencetak 9 gol dan 6 assist dalam 45 laga dengan total 3.068 menit, atau kontribusi setiap 204 menit. Secara statistik, Rodrygo menunjukkan tingkat efektivitas yang lebih tinggi.
Melihat lebih dalam, Rodrygo juga mengungguli Martinelli dalam aspek-aspek kunci seperti akurasi umpan, dribel sukses, kreasi peluang, serta kontribusi dalam build-up serangan.
Dengan Bukayo Saka hampir pasti mempertahankan posisinya di sayap kanan, Rodrygo kemungkinan besar akan bermain di sisi kiri.
Apakah Langkah Ini Tepat untuk Arsenal?
Harga Rodrygo memang fantastis, namun demi ambisi Arsenal untuk bersaing di level tertinggi dan memperebutkan trofi utama.
Meskipun Martinelli masih memiliki potensi besar
Arsenal tampaknya membutuhkan pemain dengan konsistensi dan efektivitas lebih tinggi untuk membawa tim naik ke level berikutnya. Arteta dan tim rekrutmen kini dihadapkan pada keputusan penting: mempertahankan bakat muda atau mengambil langkah berani demi kejayaan lebih besar.
