Meta Kembali Memberhentikan Pengembang VR di Reality Labs

Akseswarganet – Meta Kembali Memberhentikan Pengembang VR di Reality Labs

Kru Reality Labs di Oculus Studios sekali lagi diberhentikan oleh Meta. Perampingan ini disebut-sebut sebagai bagian dari reorganisasi untuk meningkatkan efisiensi dalam pengembangan teknologi realitas campuran.

Menurut juru bicara perusahaan, Meta baru-baru ini memberhentikan beberapa karyawan, kali ini dari divisi Reality Labs.

Realitas  teknologi yang dapat dikenakan seperti headset Quest telah menjadi area fokus utama divisi Reality Labs.

Tim yang menciptakan pengalaman dan  akan terdampak oleh PHK tersebut, meskipun jumlah pastinya tidak diungkapkan.

Keputusan Meta untuk memberhentikan staf  internal perusahaan pada Februari 2025 terhadap sekitar 5% staf yang berkinerja buruk.

Sebagai catatan, sementara segmen Reality  perusahaan melaporkan kerugian operasional sebesar $4,97 miliar.

Instagram Luncurkan Edits

bisnis ini baru saja membuat gebrakan signifikan dengan merilis Edits, sebuah program penyuntingan video. Setelah tertunda dari tanggal peluncuran awalnya, aplikasi tersebut akhirnya tersedia.

Aplikasi Edits milik Instagram saat ini sudah tersedia untuk diunduh di Google Play Store dan Apple Store. Dengan demikian, alat ini disiapkan untuk memungkinkan para produser Reels memproduksi konten lebih cepat.

Menurut CNET, Rabu (23/4/2025), Edits awalnya direncanakan akan dirilis pada 13 Maret dan pertama kali diungkap oleh CEO Instagram Adam Mosseri pada Januari lalu. Di sisi lain, baru dirilis pada 30 April.

Namun, pengguna Instagram di iPhone dan Android kini dapat merekam, menyunting, dan memantau kinerja Reels mereka dari satu lokasi.

Yang menarik, pelarangan TikTok dan CapCut di AS bertepatan dengan peluncuran Edits. Menurut laporan, Meta berharap dapat menggunakan momentum ini untuk memperkuat posisinya dengan aplikasi baru ini, karena CapCut saat ini sedang dalam posisi genting.

Elemen yang Disorot dari Instagram Edit

Aplikasi Instagram Edit dirancang untuk kreator dan pengguna biasa yang ingin mengubah video dengan cepat tanpa mengorbankan kualitas.

Umpan Reels untuk inspirasi, fitur menarik, dan koneksi akun Instagram langsung adalah beberapa fitur menonjolnya.

Pengguna juga dapat membuat suntingan video yang sebenarnya, merekam langsung dari aplikasi dalam HD ke 4K, dan mendapatkan wawasan tentang kinerja Reels.

Namun, Instagram memberlakukan pedoman yang lebih ketat, terutama bagi anak di bawah umur yang mencoba memalsukan usia mereka untuk mendapatkan akses ke konten pornografi.

Perusahaan induk Instagram, Meta, baru-baru ini mengungkapkan bahwa mereka sekarang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk mengidentifikasi pengguna yang memalsukan usia mereka.

Seperti Apa Tampilan Akun Remaja?

Instagram akan segera mengubah akun ke mode Akun Remaja ketika sistem AI Meta menentukan bahwa akun tersebut sebenarnya milik seorang remaja tetapi berpura-pura menjadi orang dewasa dengan melebih-lebihkan usia mereka.

Misalnya, jenis hal yang dapat dilihat orang, pengaturan privasi, dan siapa yang dapat mengirim pesan langsung tidak dapat diubah sesuka hati. Pengaturan ini hanya dapat diubah untuk remaja di bawah usia enam belas tahun dengan izin orang tua.

Instagram telah lama menggunakan AI untuk menentukan usia penggunanya. Namun, kali ini, teknologinya dioptimalkan untuk memaksa remaja menggunakan Akun Remaja daripada Akun Dewasa.

Beri Tahu Orang Tua tentang Pengguna di Bawah Umur

Selain itu, Instagram akan mulai memberi tahu orang tua melalui peringatan dengan informasi penting tentang cara berbicara dengan anak-anak mereka tentang pentingnya bersikap jujur ​​tentang usia mereka secara daring.

Instagram mengatakan memastikan tanggal lahir pada akun akurat adalah langkah mudah lainnya.

Sudah dua minggu sejak Meta meluncurkan Akun Remaja di Facebook dan Messenger sebelum membuat pengumuman ini.

Menurut Meta, 97 persen pengguna berusia antara 13 dan 15 tahun masih menggunakan akun yang dilindungi ini, dan perusahaan telah mendaftarkan hampir 54 juta remaja di seluruh dunia untuk Akun Remaja

Meta Kembali Memberhentikan Pengembang VR di Reality Labs

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *