akseswarganet –Momen 11 Menit Katy Perry di Luar Angkasa
Enam perempuan dari latar belakang berbeda, termasuk penyanyi pop Katy Perry dan jurnalis senior Gayle King, mencetak sejarah baru dalam penerbangan luar angkasa pada Senin (14/4/2025). Mereka menjadi bagian dari kru penerbangan NS-31 milik perusahaan antariksa Blue Origin, milik miliarder Jeff Bezos. Roket New Shepard 3 meluncur dari fasilitas Blue Origin di Texas pada pukul 08.30 waktu setempat, membawa keenam kru menuju ketinggian lebih dari 100 kilometer—melewati garis Karman yang secara internasional diakui sebagai batas luar angkasa.
Perjalanan berlangsung selama 11 menit
Penerbangan ini menjadi momen bersejarah karena merupakan misi luar angkasa khusus perempuan pertama sejak Valentina Tereshkova, kosmonaut Uni Soviet, terbang solo pada 1963. Kru terdiri dari: Katy Perry, penyanyi dan aktivis, Lauren Sanchez, jurnalis dan tunangan Jeff Bezos, Gayle King, pembawa acara CBS Mornings, Amanda Nguyen, aktivis hak sipil dan penyintas kekerasan seksual, Aisha Bowe, mantan insinyur NASA, Kerianne Flynn, produser film.
Pengalaman tak terlupakan di luar angkasa
Meski singkat, momen berada di luar atmosfer Bumi memberi kesan mendalam bagi para peserta. Begitu kapsul kembali mendarat, Jeff Bezos langsung membuka pintu dan menyambut para kru. Lauren Sanchez menjadi orang pertama yang keluar. Ia mengungkapkan kekagumannya pada pemandangan luar angkasa. “Saya melihat ke luar jendela dan kami bisa melihat bulan,” ujar Sanchez.
Bumi tampak begitu sunyi
Sementara itu, Gayle King terlihat emosional dan mencium tanah sesaat setelah keluar dari kapsul. Amanda Nguyen, yang dikenal sebagai aktivis penyintas kekerasan seksual, menyebut momen tersebut sebagai langkah personal dalam proses penyembuhan.
Ia juga menilai bahwa potensi perdamaian tidak hanya penting bagi Rusia dan Ukraina, tetapi juga bagi stabilitas global. Selain membahas perdamaian, pertemuan antara Witkoff dan Putin juga menyinggung kemungkinan restrukturisasi hubungan ekonomi antara Rusia dan Amerika Serikat. “Saya percaya ada peluang untuk merestrukturisasi hubungan Rusia-AS melalui beberapa peluang komersial yang sangat menarik, yang dapat memberikan stabilitas lebih bagi kawasan ini,” kata Witkoff.
mendalam bagi para pesertaBACAJUGAYAH
Momen 11 Menit
