akseswarganet – Chika Jessica Sisihkan Honor Demi Koleksi Labubu, Akui FOMO karena Lisa Blackpink
Siapa sangka jika artis Chika Jessica rupanya memiliki anggaran khusus untuk membeli berbagai item dari brand koleksi mainan populer asal Tiongkok seperti Cry Baby, Labubu, hingga Dimoo.
Ia mengungkapkan bahwa dirinya rela menyisihkan sebagian dari honor pekerjaannya demi bisa menambah koleksi mainan yang sudah dimilikinya di rumah.
“Jadi, kalau misalkan ada honor, aku sisihkan dulu sedikit untuk membeli produk-produk (di toko resminya) ini.
” ujar Chika di Mall Kelapa Gading
Lebih lanjut, Chika juga mengakui bahwa rasa takut ketinggalan tren atau FOMO (Fear of Missing Out) menjadi salah satu alasan utama di balik kebiasaannya membeli item-item yang sedang hits.
Chika Jessica Sisihkan Honor Demi Koleksi Labubu, Akui FOMO karena Lisa Blackpink
“Kalau misalkan ada item lagi hits, kaya misalnya si Lisa (BLACKPINK) pakai apa gitu, terus ikut-ikutan. FOMO sih sebenarnya, tapi enggak apa-apa kan FOMO ya, beli sendiri ya kan?” tambahnya
Harga yang Lebih Murah
Rangga Moela, penyanyi yang juga penggemar IP dari Pop Mart mengungkapkan harga item di toko yang ada di Indonesia sebenarnya jauh lebih murah dibandingkan dengan negara lainnya.
“Harapannya kita enggak usah jauh-jauh pergi ke luar negeri karena menurut informasi harga di Indonesia tuh yang termurah. Jadi buat apa pergi ke luar negeri? Sabar aja, tungguin semua item-itemnya yang baru nanti masuk, pasti juga bakal masuk ke Indonesia gitu. Jadi, biar kita mensukseskan dulu yang ada di negeri sendiri daripada yang ada di negeri orang gitu,” jelas Rangga
Store Ke-4
Sementara itu, Pop Mart Indonesia resmi membuka gerai keempatnya di Indonesia yang berlokasi di Summarecon Mall Kelapa Gading, tepatnya di lantai Ground Floor. Dengan luas 154 meter persegi, gerai ini menunjukkan komitmennya untuk mendukung kreativitas serta eksistensi komunitas kolektor designer toy di Indonesia.
Rudy Kurniawan, Business Development Manager PT POP MART Indonesia, mengatakan bahwa Mall Kelapa Gading dipilih karena dinilai memiliki pasar yang sesuai dengan karakter Pop Mart.
“Jadi dari Kota Kasablanka kami geser ke Kelapa Gading. Jadi, kami mau ke depannya bisa meng-cover satu Jakarta,” kata Rudy saat pembukaan POP Mart Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara
