Akseswarga,net – MU Tetap Hancur Tanpa Onana, Dibantai Newcastle 1-4
Manchester United kembali menelan kekalahan telak, kali ini dari tangan Newcastle United dengan skor 1-4 dalam laga Premier League di St James’ Park. Tanpa adanya Andre Onana di bawah mistar, MU tetap tidak bisa bangkit dan harus menyerah dari permainan agresif tuan rumah.
Babak Pertama Imbang
Newcastle membuka goal pertama pada menit ke-24 lewat aksi Sandro Tonali. Umpan dari Kieran Trippier kepada Alexander Isak diteruskan kepada Tonali yang berlari masuk ke kotak penalti dan menuntaskannya dengan sepakan voli yang tak mampu dihentikan Altay Bayindir, kiper pengganti Onana.
Manchester United sempat menyamakan kedudukan melalui Alejandro Garnacho. Serangan balik cepat yang dibangun oleh Diogo Dalot berujung pada umpan matang yang diselesaikan Garnacho dengan tenang ke gawang Nick Pope. Skor 1-1 bertahan hingga babak pertama meski Pope sempat menggagalkan peluang emas Garnacho menjelang akhir babak pertama.
Babak Kedua, MU Kian Terpuruk
Alih-alih bangkit di babak kedua, MU justru makin terbenam. Hanya beberapa menit saat setelah kick-off, Tino Livramento mengecoh Dalot dan mengirim umpan kepada Jacob Murphy, yang langsung memberikan bola kepada Harvey Barnes untuk dikonversi menjadi gol kedua Newcastle.
Malapetaka makin bertambah saat Joshua Zirkzee mengalami cedera hamstring dan terpaksa ditarik keluar. Rasmus Hojlund, Mason Mount, dan Patrick Dorgu masuk menggantikan Zirkzee, Garnacho, dan Sam Amass, namun perubahan itu tidak membawa perbaikan berarti.
Pada menit ke-64, Noussair Mazraoui yang terpeleset , lalu dimanfaatkan Barnes untuk mencetak gol kedua dan membawa Newcastle unggul 3-1.
Penderitaan MU selesai dengan gol keempat Newcastle pada menit ke-77. Bayindir gagal menyapu bola dengan sempurna, bola liar disundul Joelinton kepada Bruno Guimaraes yang dengan tenang mencetak gol penutup.
Statistik Bersejarah
Pelatih Eddie Howe pun sangat senang kemenangan ini dari ranjang rumah sakit, menambah momen bersejarah bagi The Magpies.
Sementara itu, Manchester United harus kembali mengevaluasi performa mereka yang inkonsisten, terutama dalam menghadapi tim-tim papan atas.