Akseswarganet – Capai 3 Juta Penonton, Film Jumbo Bukan Sekedar Animasi Anak-Anak
Film “Jumbo” kembali memecahkan rekor. Hingga Minggu, 13/4, sudah 3 juta orang yang menonton film garapan Ryan Adriandhy ini!
Liburan Idul Fitri benar-benar telah usai. Hal ini diungkapkan secara resmi oleh Visinema Studios, perusahaan produksi film tersebut, melalui akun Instagram terverifikasi mereka. Selain itu, mereka juga menyampaikan apresiasi atas reaksi luar biasa dari penonton Indonesia.
Sudah tiga juta orang menonton film Jumbo. Luar biasa, lebih dari 3.000.000 orang telah bergabung dengan Don dan Geng JUMBO dalam perjalanan mereka! Saya sangat terharu. Visinema Studios pun membuat pernyataan.
Dengan pengisi suara dari aktor-aktor terkenal seperti Prince Poetiray, Bunga Citra Lestari, dan Ariel Noah, “Jumbo” tidak hanya menjadi film animasi Indonesia terlaris sepanjang masa, tetapi juga masuk dalam jajaran film terlaris tahun 2025.
Tokoh utama “Jumbo” adalah Don, seorang anak yatim piatu berusia 10 tahun yang sering diolok-olok karena tubuhnya yang besar. Pertemuannya dengan Meri, peri muda yang membantu Don menemukan orang tua Meri, mengubah hidup Don. Don belajar tentang nilai persahabatan, keberanian, dan penerimaan diri selama perjalanan mereka yang penuh keajaiban. Pentingnya kepercayaan diri dan masalah perundungan juga ditekankan dalam film ini.
Popularitas “Jumbo” sudah merambah ke luar Indonesia. Mulai Juni 2025, film ini akan ditayangkan di 17 negara tambahan, termasuk Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Rusia, Ukraina, negara-negara Baltik, dan negara-negara Asia Tengah. Fakta bahwa “Jumbo” mampu menembus pasar global menunjukkan kualitas dan daya tariknya.
Lebih dari Sekadar Animasi untuk Anak-Anak
Lebih dari 400 kreator Indonesia berupaya keras selama lima tahun untuk membuat “Jumbo.” Hasilnya? Sebuah film animasi dengan melodi yang memikat dan visual yang menakjubkan.
“Jumbo” mampu memikat penonton dari berbagai usia selain anak-anak. Daya tarik utama film ini adalah pesan moralnya yang kuat tentang keberanian, persahabatan, dan penerimaan diri.
“Saya cukup senang dengan pencapaian ‘Jumbo’. Ini menunjukkan bahwa film animasi Indonesia mampu bersaing di kancah global,” kata sutradara Ryan Adriandhy.
Popularitas “Jumbo” semakin membuktikan kualitas film animasi Indonesia yang mampu menghasilkan produksi berkaliber tinggi dan terus berkembang.
Lebih dari sekadar hiburan, “Jumbo” menyampaikan pelajaran penting yang dapat diterapkan dalam kehidupan nyata. Film ini menekankan pentingnya menerima diri sendiri apa adanya, menghadapi kesulitan, dan menghargai hubungan yang tulus. Nilai-nilai positif yang terkandung dalam film ini membuatnya cocok untuk ditonton bersama seluruh keluarga.
Capai 3 Juta Penonton, Film Jumbo Bukan Sekedar Animasi Anak-Anak