Akseswarga.net –Sinopsis lengkap dari film action terbaru 28 Years Later
28 Years Later adalah kelanjutan dari saga horor yang dimulai dengan 28 Days Later (2002) dan 28 Weeks Later (2007). Sekuel terbaru ini membawa cerita ke masa depan, tepat 28 tahun setelah penyebaran virus “Rage” yang mengubah sebagian besar penduduk Inggris menjadi makhluk ganas yang menyerang siapa saja yang berada di dekat mereka.
Sinopsis:
Dunia yang sebelumnya penuh dengan kemajuan teknologi dan peradaban kini hancur, dipenuhi dengan reruntuhan kota-kota besar dan keruntuhan moralitas manusia.
Sebagian besar penduduk dunia telah musnah
Salah satu kelompok penyintas yang berhasil bertahan hidup terletak di sebuah pulau kecil yang terisolasi.
Virus tersebut belum sepenuhnya hilang
Namun, setelah 28 tahun berlalu, kelompok ini mendapati bahwa ancaman virus tersebut belum sepenuhnya hilang.
Mantan prajurit yang mencoba melarikan diri
Ia bergabung dengan kelompok ini dengan harapan menemukan kedamaian, tetapi segera menyadari bahwa kedamaian itu hanya ilusi.
Ketika virus Rage mulai menyebar kembali
Ketika virus Rage mulai menyebar kembali, kelompok ini menghadapi pilihan yang sangat sulit: apakah mereka harus tetap tinggal di pulau terpencil dan berjuang melawan ancaman ini, ataukah mereka harus kembali ke daratan untuk mencari tempat yang lebih aman, dengan harapan menemukan lebih banyak penyintas yang mungkin bisa memberikan solusi untuk wabah tersebut? Mereka tahu bahwa setiap keputusan yang mereka buat dapat mengubah nasib mereka, dan yang lebih mengerikan lagi, mereka harus bertarung melawan sesuatu yang jauh lebih berbahaya daripada virus yang pertama kali mewabah.
Ancaman baru ini tidak hanya membuat ketegangan
Ancaman baru ini tidak hanya membuat ketegangan meningkat dalam kelompok penyintas, tetapi juga menimbulkan konflik internal antara mereka.
Elemen horor psikologis yang semakin intens
Dalam film ini, kita akan melihat berbagai elemen horor psikologis yang semakin intens. Virus Rage bukan hanya menjadi ancaman fisik, tetapi juga menjadi simbol dari kehancuran dunia yang semakin meluas. Tema isolasi, ketidakpastian, dan kehancuran peradaban menjadi benang merah yang menghubungkan seluruh cerita.
Selain aspek horor dan ketegangan
Selain aspek horor dan ketegangan, film ini juga mengungkapkan bagaimana karakter-karakter utama harus berhadapan dengan masa lalu mereka, termasuk trauma yang mereka alami akibat wabah tersebut. Karakter yang diperankan oleh Aaron Taylor-Johnson berjuang untuk mengatasi rasa bersalahnya atas kematian orang-orang yang ia cintai, sementara karakter Jodie Comer berjuang dengan rasa kehilangan yang mendalam dan keinginan untuk membalas dendam atas orang-orang yang menyebabkan kehancuran tersebut.
Film ini juga menyoroti perubahan dunia
Film ini juga menyoroti perubahan dunia yang telah dilanda oleh kehancuran, di mana alam mulai merebut kembali wilayah yang dulu dipenuhi oleh kota-kota besar. Lanskap yang porak-poranda memberi atmosfer yang sangat mencekam, memperlihatkan dunia yang telah berubah selamanya.
Ketegangan horor yang lebih intens
Dalam perjalanan ini, penonton akan menyaksikan para penyintas yang berjuang tidak hanya untuk hidup, tetapi juga untuk mempertahankan nilai-nilai kemanusiaan mereka, meskipun dunia di sekitar mereka tampak hilang dan tidak bisa diselamatkan.
Dijadwalkan untuk rilis pada 20 Juni 2025.
Film ini, dengan arahan yang diperkirakan akan penuh dengan kejutan dan ketegangan psikologis, dijadwalkan untuk rilis pada 20 Juni 2025.
