Akseswarganet – Memikirkan Ulang Infrastruktur Pusat Data untuk AI Itu Perlu
Di era AI, infrastruktur pusat data harus lebih inventif dan disederhanakan untuk pembuatan, akses, dan penyimpanan data.
Konstruksi dan manajemen pusat data menjadi semakin sulit karena pertumbuhan eksponensial beban kerja kecerdasan buatan (AI).
Untuk memaksimalkan manfaat AI, operator pusat data harus menyederhanakan perencanaan, konstruksi, dan penyebaran infrastruktur.
Aplikasi AI yang fleksibel semakin dibutuhkan. Dari jaringan drone yang memantau irigasi pertanian di tepi jaringan hingga fasilitas hyperscale terpusat yang dari berbagai lokasi.
Di era AI, infrastruktur pusat data harus lebih inventif dan disederhanakan untuk pembuatan, akses, dan penyimpanan data.
Sangat penting untuk menggabungkan proses otomatis dan prediktif dengan satu platform manajemen, serta komputasi, penyimpanan, jaringan, dan keamanan dalam paradigma baru
Kolaborasi AMD dan Cisco
Soni Jiandani, Wakil Presiden Senior dan Manajer Umum, AMD Networking Technologies and Solutions Group, sementara itu, menekankan kemitraan kreatif antara AMD dan Cisco.
“Tonggak penting dalam memodernisasi infrastruktur perusahaan untuk memenuhi tuntutan keamanan jaringan pusat data yang terus meningkat sekaligus mendukung penerapan AI yang bergerak cepat disorot oleh pendekatan baru Cisco terhadap desain pusat data, yang memanfaatkan kepemimpinan DPU AMD Pensando,” katanya.
Menurut Soni, kemitraan perusahaan dengan Cisco memungkinkannya mencapai keamanan jaringan yang luar biasa dan throughput berkapasitas tinggi tanpa mengorbankan kinerja beban kerja pada server Cisco UCS atau platform Hypershield.
Efisiensi Energi, Skalabilitas, dan Keamanan
Di pusat data AI, keamanan data merupakan hal yang paling penting. Karena data yang diproses dan disimpan sering kali bersifat pribadi dan sensitif, penting untuk menerapkan langkah-langkah keamanan yang kuat, seperti sistem deteksi intrusi, firewall, dan enkripsi data.
Untuk mengakomodasi tuntutan pemrosesan yang terus meningkat, pusat data AI juga harus dapat diskalakan. Untuk memastikan skalabilitas yang ideal, desain harus dapat beradaptasi dan modular.
Faktor penting lainnya yang perlu dipertimbangkan adalah efisiensi energi, baik secara finansial maupun lingkungan. Memanfaatkan teknologi hemat energi dan sumber energi terbarukan menjadi semakin penting untuk menurunkan biaya operasional dan jejak karbon.
Kolaborasi Sangat Penting bagi Masa Depan AI
Penting untuk diingat bahwa penerapan AI di pusat data atau cloud bisa sangat mahal. Banyak perusahaan mungkin menganggap investasi, operasi, dan kompleksitasnya mahal, terlepas dari apakah mereka dimiliki, disewa, atau bergantung pada layanan cloud.
Menangani masalah ini memerlukan kolaborasi antara sektor publik dan bisnis serta akademisi.
Berinvestasi dalam infrastruktur pusat data yang canggih dan efektif sangat penting untuk mendorong inovasi di seluruh industri dan perluasan ekonomi digital.
Indonesia berpotensi menjadi pemimpin global dalam pengembangan AI jika infrastrukturnya direstrukturisasi dengan benar.
Dengan peraturan pemerintah yang tepat, pengembangan pusat data yang terintegrasi dan efektif akan memacu inovasi dan perluasan ekonomi berbasis AI di Indonesia. Hal ini akan meningkatkan daya saing negara di era digital dan menciptakan lapangan kerja baru.