Akseswargenet – Liverpool Butuh Perombakan Besar di Lini Depan: Darwin Nunez Bisa Jadi Korban Pertukaran
Liverpool kini menghadapi dilema besar di lini depan mereka menjelang bursa transfer musim panas mendatang. Meskipun tim asuhan Jürgen Klopp terus mendominasi Premier League dengan serangan yang mematikan.
Ada satu nama yang terus menjadi sorotan: Darwin Nunez. Pemain asal Uruguay ini, yang dibeli dengan harga tinggi dari Benfica, belum sepenuhnya memenuhi ekspektasi, dengan kinerja yang cenderung inkonsisten.
Para pakar, termasuk David Lynch, seorang analis transfer Liverpool, yakin bahwa klub akan mencari opsi penyerang baru yang lebih sebanding dengan level Mohamed Salah.
Kritik terhadap Performa Darwin Nunez
Nunez, meski menunjukkan momen-momen brilian, tak jarang gagal tampil konsisten. Ini terbukti jelas dalam laga adu penalti melawan Paris Saint-Germain (PSG) di babak 16 besar Liga Champions, di mana Nunez gagal mencetak gol.
Momen itu menggarisbawahi tantangan besar yang dihadapi Nunez dalam merebut tempat reguler sebagai starter. Padahal, pemain seperti Salah. Yang kini menjadi tulang punggung serangan, telah tampil luar biasa dengan 27 gol dan 17 assist di semua kompetisi.
Menurut Lynch, penampilan Nunez sebagai pemain pengganti yang lebih sering dibandingkan starter. Adalah bukti bahwa dia belum bisa memenuhi standar tinggi yang diharapkan oleh Liverpool.
Mulai Mencari Penyerang Yang Setara
Berdasarkan penilaian tersebut, Lynch menganggap sudah saatnya Liverpool mencari penyerang yang bisa menjadi ancaman nyata, yang setara dengan Salah, untuk menyempurnakan lini depan.
Dengan begitu, pencarian penyerang baru menjadi prioritas besar bagi Liverpool, mengingat kebutuhan mereka untuk memperkuat tim dalam upaya bersaing di tingkat tertinggi.
Namun, bukan hanya Nunez yang masa depannya diragukan. Luis Diaz, yang sebelumnya tampil cemerlang, juga mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan.
Dalam 11 pertandingan terakhirnya di Premier League, Diaz hanya mencetak satu gol, yang tentunya jauh dari harapan. Sementara itu, Diogo Jota, meskipun memiliki potensi besar, tak lepas dari masalah cedera yang kerap mengganggu performanya.