Gempa Bumi M 5,6 Guncang Melonguane, Sulawesi Utara, Warga Diminta Waspada

Akseswarganet – Melonguane, 13 Maret 2025 – Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,6 mengguncang wilayah Melonguane, Sulawesi Utara, pada Kamis pagi. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa pusat gempa berada di laut dengan kedalaman sekitar 10 km. Meski tidak berpotensi tsunami, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.

Detail Kejadian Gempa

Menurut data yang dirilis BMKG, gempa terjadi pada pukul 07:45 WIB dengan koordinat 4.05° LU dan 127.23° BT. Guncangan dirasakan cukup kuat di beberapa wilayah sekitar Melonguane dan Talaud. Sejumlah warga dilaporkan sempat panik dan keluar dari rumah untuk menyelamatkan diri.

Beberapa wilayah yang merasakan dampak gempa antara lain:

  • Melonguane (Skala IV MMI) – Getaran dirasakan jelas di dalam rumah, benda ringan bergoyang, dan jendela bergetar.
  • Talaud (Skala III MMI) – Getaran terasa seperti truk berat yang melintas.
  • Manado (Skala II-III MMI) – Beberapa warga merasakan getaran ringan tanpa dampak signifikan.

Dampak dan Tanggapan Warga

Hingga saat ini, belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa atau kerusakan signifikan akibat gempa ini. Namun, beberapa bangunan dikabarkan mengalami retak ringan, terutama di wilayah yang berdekatan dengan pusat gempa.

“Kami merasakan getaran cukup kuat selama sekitar 5 detik. Warga sempat panik dan berlarian keluar rumah,” ujar Santi (45), warga Melonguane.

Pemerintah daerah bersama BPBD Sulawesi Utara telah berkoordinasi untuk memantau kondisi pascagempa. Tim tanggap darurat telah dikerahkan ke beberapa titik untuk memastikan keamanan warga dan mengevaluasi dampak lebih lanjut.

BMKG Imbau Warga Tetap Tenang

Kepala BMKG, melalui pernyataan resminya, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti informasi resmi dari BMKG serta instansi terkait.

“Kami meminta warga untuk tidak mudah percaya pada informasi yang tidak resmi, terutama yang beredar di media sosial. Gempa ini tidak berpotensi tsunami, namun kami tetap memantau kemungkinan gempa susulan,” ujar BMKG dalam pernyataannya.

Masyarakat di sekitar pesisir juga disarankan untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa lanjutan yang dapat berpotensi lebih kuat. Selain itu, BMKG juga mengingatkan warga agar memperhatikan struktur bangunan mereka dan menghindari area yang rawan longsor atau bangunan yang sudah mengalami kerusakan.

Langkah-Langkah Mitigasi Gempa

Sebagai langkah mitigasi, warga diimbau untuk selalu:

  • Menyiapkan tas darurat berisi kebutuhan pokok seperti obat-obatan, makanan ringan, dan dokumen penting.
  • Mengenali titik evakuasi di sekitar tempat tinggal.
  • Menghindari bangunan tua atau yang sudah mengalami retak akibat gempa sebelumnya.
  • Mengikuti perkembangan informasi dari BMKG dan pemerintah daerah setempat.

Kesimpulan

Gempa bumi berkekuatan M 5,6 yang mengguncang Melonguane, Sulawesi Utara, tidak menimbulkan tsunami, namun tetap membuat warga waspada. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan parah atau korban jiwa. Pihak berwenang terus memantau situasi dan mengimbau masyarakat untuk tetap tenang serta waspada terhadap potensi gempa susulan.

Sumber:

  1. Kompas.comBerita terbaru gempa di Indonesia
  2. Detik.comUpdate info bencana alam

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *