Akseswarganet – Sir Jim Ratcliffe Transformasi Manchester United akan memakan waktu dan tidak akan mudah
Salah satu pemilik Manchester United, Sir Jim Ratcliffe, mengakui tekanan dan kritik yang diterimanya sejak bergabung dengan klub tidaklah mudah. Meski demikian, ia menegaskan bahwa hasil buruk di lapangan sudah diduga mengingat banyaknya perubahan yang harus dilakukan di luar lapangan. Ratcliffe, penggemar lama United, berkomitmen mengembalikan klub ke kejayaannya sebelumnya.
Dalam sebuah wawancara, Ratcliffe mengungkapkan bahwa tantangan yang dihadapinya lebih besar dari yang ia duga. “Sampai Anda benar-benar tiba di sini, Anda tidak menyadari betapa besarnya klub ini dan seberapa besar pengawasan yang diberikan padanya,” katanya. Ia menambahkan bahwa perubahan yang dilakukan sekarang merupakan langkah penting dalam mengembalikan Manchester United ke jalur kemenangan.
Meski hasil yang didapat kurang mengesankan di lapangan, Ratcliffe optimis dengan rencana jangka panjangnya. Ia menekankan bahwa tujuan utamanya adalah memenangkan gelar pada tahun 2028. Ia berkata: “Saya pikir apa yang kami lakukan adalah hal yang benar dan harus dilakukan untuk membawa United kembali ke tempat mereka seharusnya.”
Tantangan dan kritik yang dihadapi Ratcliffe
Sir Jim Ratcliffe, yang juga ketua Ineos, menghabiskan £1,3 miliar untuk membeli 28,94% saham di Manchester United tahun lalu, mengambil alih operasi sepak bola klub tersebut. Akan tetapi, kepindahan itu tidak langsung membawa perubahan di lapangan.
Ratcliffe mengakui tekanan dari media dan harapan para penggemar sangat besar. “Anda menerima laporan sekolah setiap hari, tidak setiap semester,” katanya. “Dulu saya selalu dimarahi ibu saya tiap semester, sekarang saya juga dimarahi media tiap hari!” Ia mengakui bahwa hal-hal ini sering kali tidak terduga atau dianggap biasa saja.
Namun, Ratcliffe tetap berpegang pada rencananya. Dia memahami bahwa perubahan membutuhkan waktu dan tidak selalu menyenangkan. “Jika Anda tidak menyukai cara United bermain selama 12 musim terakhir sejak Sir Alex Ferguson pensiun, maka Anda harus menerima bahwa ada periode perubahan yang perlu terjadi.”
Performa dan Masa Depan Manchester United
Performa United belum membaik secara signifikan di bawah manajer Ruben Amorim, yang ditunjuk pada bulan November untuk menggantikan Erik ten Hag. Tim tersebut saat ini berada di posisi ke-14 di Liga Premier, setelah kalah sembilan kali dari 26 pertandingannya. Mereka juga tertinggal 36 poin di belakang pemuncak klasemen, Liverpool.
Namun ada harapan di Eropa. Kemenangan kandang melawan Real Sociedad minggu ini akan membawa United ke perempat final Liga Europa. Ini juga akan menjadi langkah penting menuju kualifikasi Liga Champions, hadiah yang diberikan kepada pemenang kompetisi.
Ratcliffe menekankan bahwa tujuan jangka panjangnya adalah memenangkan gelar pada tahun 2028. Ia berkata: “Saya tidak berharap kami memenangkan Liga Premier di tahun yang penuh perubahan. Namun, saya yakin bahwa apa yang kami lakukan adalah hal yang benar.” Ia berharap para penggemar dapat bersabar dan mendukung proses perubahan.