Akseswarganet – Maluku Utara, 5 Maret 2025 – Gunung Ibu Meletus. Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat mengalami erupsi pada Selasa (5/3/2025) pukul 08.43 WIT. Letusan ini menyemburkan kolom abu setinggi 1.200 meter di atas puncak gunung. Suara dentuman terdengar hingga beberapa kilometer dari lokasi kejadian.
Menurut laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat. Hingga saat ini, status Gunung Ibu tetap di Level II (Waspada). Artinya, erupsi susulan masih mungkin terjadi.
Dampak Erupsi Gunung Ibu
PVMBG mencatat hujan abu tipis mulai dirasakan di beberapa wilayah sekitar gunung. Beberapa daerah yang terdampak antara lain:
- Desa Gam Ici dan Desa Toguis di Halmahera Barat
- Wilayah pesisir bagian barat Pulau Halmahera
Selain itu, masyarakat yang tinggal dalam radius 2 kilometer dari kawah utama diminta segera mengungsi. Hal ini dilakukan untuk menghindari potensi bahaya dari lontaran material vulkanik dan gas beracun.
Imbauan untuk Masyarakat
Untuk mengurangi risiko bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama aparat TNI dan Polri telah melakukan evakuasi warga dari zona rawan. Berikut langkah-langkah yang direkomendasikan:
- Gunakan masker untuk menghindari gangguan pernapasan akibat abu vulkanik.
- Jauhi zona bahaya dalam radius 2 km dari kawah utama.
- Waspadai potensi aliran lahar, terutama saat terjadi hujan deras.
- Pantau informasi resmi dari PVMBG dan BPBD untuk langkah mitigasi lebih lanjut.
Kepala PVMBG, Hendra Gunawan, juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah percaya pada informasi hoaks terkait aktivitas gunung berapi ini.
Sejarah Aktivitas Gunung Ibu
Gunung Ibu adalah salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, letusan terjadi secara berkala. Beberapa di antaranya adalah:
- Erupsi besar pada 2023 dan 2024, yang menyebabkan hujan abu di beberapa wilayah.
- Peningkatan aktivitas vulkanik pada awal 2025, dengan gempa tremor yang terus terekam.
Sebagai bagian dari Cincin Api Pasifik, wilayah Maluku Utara memang rawan aktivitas vulkanik dan gempa bumi. Oleh karena itu, kesiapsiagaan pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi bencana sangat penting.
Kesimpulan
Gunung Ibu kembali mengalami erupsi dengan kolom abu mencapai 1.200 meter. Masyarakat di sekitar gunung diminta tetap waspada dan mengikuti arahan evakuasi dari pihak berwenang.
BPBD bersama pemerintah daerah telah mengambil langkah-langkah cepat untuk mengevakuasi warga terdampak. Meski begitu, potensi erupsi susulan dan bahaya lahar masih ada, sehingga masyarakat perlu terus memantau perkembangan terbaru.
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat mengakses pembaruan resmi dari PVMBG, BNPB, dan BMKG.