Akseswarganet – Daya Tarik Restoran Kuliner Indonesia Roemah Kuliner
Salah satu restoran yang terkenal dengan keanggunan dan kelezatan makanan Indonesia adalah Roemah Kuliner.
Cita rasa yang kaya dan beragam pilihan menjadi ciri khas kuliner Indonesia. Hal ini karena kuliner Indonesia memiliki daya tarik tersendiri karena rempah-rempah yang kuat digunakan dalam hidangan khas dari masing-masing daerah.
Karena kuliner Indonesia mengandung bahan-bahan alami seperti rempah-rempah, sayur-sayuran, dan sumber protein yang seimbang, kuliner ini memiliki banyak manfaat kesehatan selain rasanya yang lezat.
Nilai gizi makanan Indonesia yang bermanfaat bagi tubuh menjadi salah satu keunggulan utamanya. Bahan-bahan segar yang kaya serat dan vitamin, seperti soto, pecel, dan sayur asem, digunakan dalam banyak resep tradisional.
Daya Tarik Roemah Kuliner
Kelezatan makanan tradisional Indonesia berpadu dengan sentuhan kontemporer di Roemah Kuliner, objek wisata gastronomi. Restoran yang terletak di jantung kota Jakarta ini menawarkan berbagai hidangan Nusantara yang otentik.
Roemah Kuliner menawarkan desain interior yang menarik dan Instagramable selain sajian yang lezat. Arsitektur klasik restoran ini telah diperbarui dengan fitur-fitur kontemporer untuk memberikan pelanggan tempat yang nyaman dan damai.
Selain menyajikan makanan, Roemah Kuliner menjadi tempat yang tepat untuk berfoto bersama orang-orang terkasih karena dekorasinya yang cantik, pencahayaan yang sempurna, serta penataan meja yang apik.
Selain itu, lokasi ini menawarkan fasilitas makan yang lengkap dan dapat menampung berbagai pertemuan, mulai dari makan siang informal hingga pertemuan formal atau acara khusus.
Lokasi Roemah Kuliner
Jl. Pangeran Diponegoro No. 21, RT.1/RW.1, Pegangsaan, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta merupakan alamat Roemah Kuliner. Setiap hari mulai pukul 11.00 hingga 21.00 WIB, lokasi ini buka.
Jaraknya kurang lebih 6,6 kilometer atau 20 menit berkendara dari Stasiun Kereta Gambir. Sementara itu, jarak menuju Stasiun Kereta Cepat Halim Perdanakusuma sekitar 11,2 kilometer atau 25 menit berkendara.
Sementara itu, Stasiun Cikini hanya berjarak 400 meter atau 2 menit berkendara dari lokasi. Bagi pengunjung yang ingin berjalan kaki, dibutuhkan waktu sekitar enam menit untuk sampai di sana.