Kemensos Dirikan Dapur Umum untuk Korban Banjir, Salurkan Bantuan Rp2,09 Miliar
Akseswarganet – Jakarta, 5 Maret 2025 – Kemensos Dirikan Dapur. Kementerian Sosial (Kemensos) bergerak cepat dalam menangani dampak banjir yang melanda Jakarta, Bogor, dan Bekasi. Sebagai langkah tanggap darurat, Kemensos telah mendirikan dapur umum guna menyediakan makanan bagi warga terdampak. Selain itu, pemerintah juga menyalurkan bantuan senilai Rp2,09 miliar untuk memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi.
Dapur Umum Beroperasi 24 Jam
Dapur umum ini beroperasi sepanjang hari dan didirikan di beberapa titik strategis. Setiap harinya, ribuan porsi makanan diproduksi untuk memastikan seluruh pengungsi mendapatkan asupan yang cukup. Menteri Sosial, Tri Rismaharini, menegaskan bahwa tim Kemensos bekerja siang dan malam demi memastikan pasokan makanan tidak terganggu.
“Kami tidak ingin ada warga yang kelaparan di tengah bencana ini. Oleh karena itu, tim kami terus bekerja agar bantuan makanan dapat diterima tepat waktu, terutama oleh kelompok rentan seperti lansia, ibu hamil, dan anak-anak,” ujar Risma dalam konferensi pers, dikutip dari Liputan6.
Distribusi Bantuan untuk Pengungsi
Selain dapur umum, Kemensos juga mendistribusikan berbagai jenis bantuan yang mencakup:
- Bahan pangan seperti beras, mie instan, dan makanan siap saji.
- Perlengkapan tidur berupa selimut, kasur lipat, dan bantal untuk pengungsi.
- Layanan kesehatan serta obat-obatan guna mengantisipasi penyakit yang rentan muncul pasca-banjir.
Seiring dengan distribusi bantuan, posko-posko pengungsian di Jakarta Timur, Bekasi, dan Bogor terus menerima pasokan logistik tambahan. Hingga saat ini, lebih dari 3.500 warga masih bertahan di pengungsian akibat rumah mereka yang terendam banjir.
Kemensos Berkoordinasi dengan BPBD dan TNI
Agar proses penyaluran bantuan berjalan lebih lancar, Kemensos berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, dan Polri. Dengan adanya kerja sama ini, tim gabungan dapat bergerak lebih efektif dalam mengevakuasi korban, menyalurkan bantuan, serta membersihkan wilayah terdampak.
Menurut laporan BPBD DKI Jakarta, ketinggian banjir di beberapa titik mencapai 2,5 meter. Oleh sebab itu, upaya evakuasi masih terus dilakukan, terutama di daerah-daerah yang aksesnya sulit dijangkau.
Kesimpulan
Melalui langkah cepatnya, Kemensos menunjukkan komitmen dalam membantu korban banjir dengan menyediakan dapur umum dan distribusi bantuan logistik. Dengan koordinasi yang baik antara berbagai pihak, diharapkan situasi di wilayah terdampak segera membaik, sehingga para pengungsi dapat kembali ke rumah mereka dengan aman.