Teknologi Digital Perlu Dijadikan Standar Operasional Pelabuhan

Akseswarganet – Teknologi Digital Perlu Dijadikan Standar Operasional Pelabuhan

Pengembangan dan penerapan teknologi digital yang dilakukan PT Pelabuhan Indonesia II atau IPC patut dijadikan standar operasional pelabuhan-pelabuhan di Indonesia. Penggunaan teknologi digital itu mampu mempersingkat waktu pelayanan dan biaya operasional di pelabuhan.

Jika semua pelabuhan

di Indonesia menerapkan teknologi digital di setiap lini operasionalnya, maka akan terjadi efisiensi waktu dan biaya logistik. Ini berimbas pada meningkatnya daya saing produk-produk ekspor nasional, serta berkurangnya harga barang impor yang dikonsumsi di dalam negeri.

Direktur The National Maritime Institute (Namarin), Siswanto Rusdi mengatakan, sejauh ini transformasi yang dilakukan IPC sudah menunjukkan hasil. Diantaranya ditandai dengan turunnya biaya operasional sepanjang 2018, dan meningkatnya pendapatan persero.

“Pada kuartal III 2018, misalnya, pendapatan IPC meningkat 20 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Ebitda IPC tercatat sebesar Rp 3,217 triliun atau 44 persen lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” ujarnya, Selasa (30/1).

Penggunaan media sosial oleh masyarakat terutama remaja sekarang menunjukkan gambaran virtual di era digital. Di era digital ini juga, semua peluang terbuka bagi siapa saja untuk merespon perkembangan digital. setuju tak setuju, perkembangan digital saat ini memberikan pengaruh yang sangat besar, karena semua hal bisa diakses dengan cepat, mudah, dan efektif.

Perkembangan digital yang terjadi di masyarakat telah membawa berbagai perubahan ke arah yang lebih baik, sehingga banyak membawa dampak positif yang bisa dimanfaatkan dengan sebaik. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa perkembangan digital membawa dampak negatif jika tidak dimanfaatkan dengan baik.

 Siswanto menjelaskan,

digitalisasi sektor transportasi dan logistik di seluruh dunia berjalan cepat. Banyak teknologi baru yang dihadirkan oleh pengelola pelabuhan, untuk menjawab berkembangnya volume daya angkut dan kuantitas pelayaran kapal-kapal raksasa di jalur pelayaran utama dunia, termasuk di Asia.

Operasional di Pelabuhan

Tanjung Priok yang sudah berstandar internasional, bisa dijadikan patokan atau benchmark bagi pelabuhan-pelabuhan lain di Indonesia.

“Mau tidak mau, pelabuhan-pelabuhan lain di Indonesia harus mengikuti tren global yang memang serba cepat dan serba efisien. Digitalisasi adalah salah satu cara menghasilkan efisiensi waktu dan biaya, selain juga faktor pengembangan infrastruktur kepelabuhanan,” jelasnya.

Teknologi Digital Perlu Dijadikan Standar Operasional Pelabuhan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *