Akseswarganet – Bitcoin Akan Dimasukkan dalam Rencana Keuangan Serikat Buruh AS
Wyoming Highway Patrol Association, yang berfokus pada kesejahteraan pekerja yang bertanggung jawab atas keselamatan jalan di Wyoming, ingin mengambil langkah berani dengan menambahkan Bitcoin ke portofolio keuangan mereka.
Upaya ini merupakan bagian dari inisiatif “Get Off Zero” oleh Proof of Workforce, sebuah organisasi yang didedikasikan untuk mendidik serikat pekerja dan dana pensiun tentang keuntungan Bitcoin dalam lanskap keuangan.
Senator Wyoming Cynthia Lummis, seorang pendukung kuat Bitcoin dan sering menerima sumbangan kampanye dari sektor kripto, memuji keputusan ini.
“Ini adalah langkah yang signifikan. Tujuan dari inisiatif ini adalah untuk membantu warga Amerika mengakses alat keuangan yang melindungi nilai uang hasil jerih payah mereka,” kata Lummis, seperti dilansir Yahoo Finance pada 14 Februari 2025.
Ia juga mencatat bahwa pilihan Wyoming Highway Patrol Association untuk mempertimbangkan Bitcoin mencerminkan komitmen terhadap inovasi dan kebebasan finansial.
Minat dalam Eksplorasi Bitcoin
Meskipun organisasi tersebut belum membagikan rencana atau tujuan spesifik terkait Bitcoin, Austin Bluemel, Wakil Presiden Wyoming Highway Patrol Association, mengonfirmasi keinginan mereka untuk mengeksplorasi Bitcoin sebagai jaringan dan aset.
“Kami ingin melihat bagaimana Bitcoin dapat meningkatkan dukungan bagi organisasi kami dan para anggotanya,” sebut Bluemel.
Selain itu, Dom Bei, pendiri Proof of Workforce, menekankan bahwa Bitcoin berfungsi sebagai perlindungan yang berharga bagi para pekerja dalam peran keselamatan publik.
“Karena keadaan darurat dapat muncul secara tak terduga, Bitcoin menawarkan opsi keuangan yang andal bagi para pekerja yang menghadapi ketidakpastian sistem moneter tradisional,” jelas Bei.
Bukan Langkah Pertama
Keputusan Wyoming Highway Patrol Association bukanlah sesuatu yang tak terduga. Baru-baru ini, Wyoming mengusulkan rencana untuk menginvestasikan hingga 3% dari dana negaranya dalam Bitcoin.
Tren ini tidak terbatas pada Wyoming; banyak wilayah di seluruh dunia mengeksplorasi Bitcoin dalam rencana keuangan mereka. Kepala bank sentral Republik Ceko telah menyarankan inisiatif serupa, dan Brasil sedang membahas RUU untuk memasukkan Bitcoin ke dalam cadangannya.
Di AS, prediksi di Polymarket menunjukkan peluang sebesar 12% bahwa Donald Trump akan membuat cadangan Bitcoin nasional dalam 100 hari pertamanya menjabat, yang menyoroti semakin pentingnya Bitcoin dalam diskusi keuangan nasional.
Wyoming Highway Patrol Association belum memberikan pernyataan. Namun, tindakan ini mencerminkan semakin diterimanya Bitcoin di berbagai bidang, termasuk yang penting bagi keselamatan publik.
Langkah Negara Bagian AS untuk Mengadopsi Bitcoin
Florida ingin mengambil langkah signifikan dengan menambahkan Bitcoin ke strategi investasi publiknya.
Menurut Bitcoin.com, pada hari Rabu (12/2/2025), Senator Joe Gruters memperkenalkan rancangan undang-undang SB 550,
yang akan mengizinkan pejabat keuangan negara bagian untuk menginvestasikan hingga 10% dana publik dalam aset digital seperti Bitcoin.
Inisiatif ini bertujuan untuk menggunakan Bitcoin sebagai perlindungan terhadap inflasi dan untuk menjaga daya beli dana negara selama ketidakstabilan ekonomi. RUU tersebut menyarankan bahwa Bitcoin dapat bertindak sebagai penyimpan nilai, membantu melindungi cadangan keuangan Florida dari perubahan ekonomi.
Bagaimana Florida Akan Menjaga Bitcoin Tetap Aman?
Jika undang-undang tersebut disetujui, negara bagian dapat menyimpan Bitcoin dengan tiga cara utama. Pertama, mereka dapat menyimpannya secara langsung menggunakan metode penyimpanan yang aman. Kedua, mereka dapat mempekerjakan kustodian yang berkualifikasi untuk mengelola aset digital.
Ketiga, Bitcoin dapat disimpan sebagai produk yang diperdagangkan di bursa yang telah disetujui oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).
Selain itu, RUU tersebut mengizinkan pemerintah untuk meminjamkan kepemilikan Bitcoin dalam kondisi tertentu untuk mendapatkan keuntungan tambahan, selama tidak menimbulkan risiko keuangan bagi negara bagian.
