Cuaca Ekstrem Pengaruhi 15 Penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali

Akseswarganet – Cuaca Ekstrem Pengaruhi 15 Penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali

Cuaca Ekstrem, Selama tiga hari terakhir, Pulau Dewata di landa hujan lebat dan angin kencang.

Dampak cuaca buruk paling terasa, menurut Syaugi, terjadi pada Senin, 10 Februari 2025, dengan 11 penerbangan. Delapan penerbangan domestik mengalami penundaan akibat hujan lebat dan angin kencang. Penerbangan tersebut antara lain Lion Air rute Denpasar-Kupang, Denpasar-Surabaya, dan Denpasar-Kuala Namu; Wings Air rute Denpasar-Sumbawa, Denpasar-Bima, dan Denpasar-Lombok; Super Air Jet pada rute Denpasar-Jakarta; dan Nam Air pada rute Denpasar-Tambolaka.

Calon Pemudik Diminta Tiba di Bandara Lebih Awal

Mengingat cuaca buruk, Syaugi mengimbau kepada calon pemudik untuk melakukan pengaturan penerbangan lebih awal dan tiba sebelum waktu keberangkatan yang di jadwalkan.

Artinya, anggaran Kemenpar 2025 yang bisa di manfaatkan sebesar Rp 884,9 miliar. Dengan anggaran tersebut, Menpar menyatakan target sektor pariwisata yang di tetapkan pemerintah tidak akan berubah.

Kementerian Pariwisata telah menetapkan sejumlah target sektor pariwisata tahun ini, di antaranya kontribusi sektor pariwisata terhadap PDB sebesar 4,6 persen, devisa pariwisata sebesar 19-22,1 miliar dolar AS, serta kunjungan wisatawan mancanegara sebesar 14,6-16 juta orang dan perjalanan wisatawan nusantara sebesar 1,08 miliar perjalanan.

Jalur Perairan yang Terdampak Cuaca Buruk

BBMKG Denpasar mendata angin kencang itu bergerak dari arah barat daya-barat laut yang mempengaruhi cuaca di Pulau Dewata. Cuaca di Bali dalam tiga hari ke depan juga di pengaruhi suhu muka laut yang mencapai 28-30 derajat Celcius dan massa udara basah terkonsentrasi mulai dari lapisan permukaan hingga lapisan 200 milibar atau 12 ribu meter.

Donald Trump, Perintah eksekutif Presiden AS Donald Trump untuk menghapus kewarganegaraan berdasarkan kelahiran telah memicu kecemasan di kalangan keluarga imigran.