Kebakaran Gedung Kementerian ATR/BPN, Puluhan Arsip Penting Hangus

Akseswarganet – Jakarta, 3 Februari 2025 – Kebakaran hebat melanda Gedung Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Jakarta pada Senin pagi (3/2). Insiden ini menyebabkan kerusakan parah pada beberapa bagian gedung. Selain itu, sejumlah arsip penting turut hangus dalam kejadian tersebut.

Menurut laporan dari Kompas.com, petugas pemadam kebakaran mengerahkan 20 unit mobil pemadam untuk memadamkan api. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Meskipun demikian, kebakaran menyebabkan gangguan operasional di beberapa unit kerja kementerian.

Kronologi Kejadian

Insiden ini terjadi sekitar pukul 07.30 WIB, sebelum sebagian besar pegawai mulai bekerja. Beberapa saksi mata melihat asap tebal keluar dari lantai atas gedung. Tak lama kemudian, api mulai menyebar dan menyebabkan kepanikan di sekitar lokasi.

Setelah menerima laporan pada pukul 07.45 WIB, petugas pemadam kebakaran segera dikerahkan ke lokasi kejadian. Mereka bekerja keras untuk mengendalikan kobaran api yang semakin membesar. Sekitar pukul 10.00 WIB, api akhirnya berhasil dipadamkan.

Menurut Slamet Widodo, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan. Namun, dugaan awal menunjukkan bahwa insiden ini dipicu oleh korsleting listrik di salah satu ruangan administrasi.

Penyebab Kebakaran dan Investigasi

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kebakaran kemungkinan besar disebabkan oleh korsleting listrik pada perangkat AC. Untuk memastikan hal ini, tim forensik kebakaran akan melakukan analisis lebih lanjut.

Di sisi lain, Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa kementerian akan segera melakukan audit sistem kelistrikan di seluruh gedung pemerintahan. Selain itu, mereka juga akan memperketat standar keamanan guna mencegah kejadian serupa di masa depan.

“Kami akan segera mengambil langkah perbaikan yang diperlukan. Semua layanan pertanahan tetap berjalan normal, dan masyarakat tidak perlu khawatir,” ujar AHY dalam konferensi pers.

Dampak dan Langkah Antisipasi

Meskipun api berhasil dipadamkan, kebakaran ini berdampak cukup serius. Sejumlah ruangan yang menyimpan arsip pertanahan mengalami kerusakan. Beberapa dokumen fisik tidak dapat diselamatkan.

Namun demikian, Kementerian ATR/BPN memastikan bahwa data digital tetap aman. Sistem penyimpanan elektronik membantu melindungi sebagian besar dokumen penting dari kerusakan akibat kebakaran.

Untuk menghindari kejadian serupa di masa depan, pemerintah akan melakukan beberapa langkah strategis, seperti:

  • Audit menyeluruh terhadap sistem kelistrikan guna memastikan tidak ada potensi korsleting di dalam gedung.
  • Peningkatan sistem keamanan kebakaran, termasuk pemasangan sensor asap dan alat pemadam otomatis di setiap lantai.
  • Transformasi digital arsip penting, sehingga seluruh dokumen tersimpan dalam format elektronik untuk mengurangi risiko kehilangan akibat bencana.

Kesimpulan

Kebakaran di Gedung Kementerian ATR/BPN menunjukkan pentingnya sistem keamanan dan mitigasi risiko di gedung pemerintahan. Meski arsip fisik terbakar, pemerintah memastikan bahwa pelayanan tetap berjalan seperti biasa. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tetap tenang.

Hingga saat ini, penyelidikan masih berlangsung. Pihak berwenang akan memberikan informasi lebih lanjut setelah hasil investigasi final diumumkan.


Sumber:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *