Akseswarganet – Turis Diminta Pakai Masker dan Cuci Tangan
Pneumonia saat ini tengah mewabah di Jepang. Masyarakat hingga wisatawan yang bepergian ke sana diminta untuk memakai masker. Turis Diminta Pakai
Sebagaimana yang diketahui, kasus pneumonia di Jepang belakangan menjadi sorotan setelah aktris Taiwan Barbie Hsu meninggal dunia karena pneumonia.
Tidak hanya itu, dikutip dari Tribun Lampung, presenter Fenita Arie juga dikabarkan sempat
Melansir dari laman Telegraph, wabah pneumonia di Jepang dilaporkan sudah disoroti sejak akhir 2024, yang mana dinilai sebagai wabah pneumonia terburuk yang terjadi selama lebih dari 20 tahun.
Pada akhir 2024 tercatat hampir 6.000 kasus pneumonia mikroplasma Jumlah tersebut meningkat lebih dari 10 kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Hal ini juga merupakan jumlah tertinggi sejak pencatatan dimulai pada 1999.
Guna memerangi penyebaran penyakit ini
Para ahli dari lima asosiasi medis Jepang menganjurkan untuk memakai masker kembali dan meningkatkan ventilasi dalam ruangan.
Masyarakat harus cermat dalam mengambil tindakan pencegahan dasar untuk menghentikan penyebaran penyakit, seperti memakai masker dan mencuci tangan,” kata Mukae Hiroshi
Profesor di Universitas Nagasaki dan anggota Masyarakat Pernapasan Jepang, dikutip Kamis (6/2/2025).
Menambahkan dari laman VN Express, pakar medis di Hong Kong mendesak turis dengan kondisi kesehatan kronis untuk menunda perjalanan ke daerah yang mengalami lonjakan kasus flu.
Pakar kesehatan pernapasan lainnya di Hong Kong
Juga menyarankan wisatawan untuk mengenakan masker di area ramai dan menjaga kebersihan tangan saat mengunjungi negara dengan kasus flu yang meluas.
Tidak hanya itu, wisatawan juga diminta untuk menyimpan catatan kontak darurat setempat dan membeli asuransi perjalanan sebelum bepergian.
Selain itu, wisatawan diminta mendapatkan suntik vaksin flu setidaknya dua minggu sebelum keberangkatan, supaya memberikan waktu bagi antibodi untuk berkembang.
Di Hong Kong, panduan bepergian ini muncul setelah aktris Taiwan Barbie Hsu, 49, yang juga dikenal sebagai “Big S
Meninggal dunia pada hari Minggu karena influenza yang rumit dengan pneumonia saat berlibur di Jepang selama liburan Tahun Baru Imlek.