akseswarganet – Platform Media Sosial untuk Bisnis Ini Penting untuk Meningkatkan Performa.
Ada beberapa tren media sosial yang akan mendominasi pada tahun 2025. Dari AI Generatif hingga akhir dunia, Anda dapat menggunakannya untuk mengoptimalkan strategi bisnis Anda.
Mengikuti tren terbaru di media sosial bukan lagi pilihan, tetapi keharusan bagi bisnis yang ingin tetap relevan dalam menghadapi perubahan preferensi konsumen.
Asia Pasifik memimpin pasar media sosial global dengan 2,3 juta pengguna. Menurut penelitian eMarketer, bisnis di kawasan ini memiliki peluang signifikan untuk memanfaatkan media sosial guna meningkatkan penjualan.
Kecerdasan Buatan Generatif (AI)
Kecerdasan buatan generatif (AI) telah menjadi kekuatan utama dalam bisnis. Teknologi ini memungkinkan bisnis untuk menghasilkan ide, konten, dan solusi dengan cara yang lebih kreatif dan efisien.
Pada bulan Agustus 2024, lebih dari 1 miliar orang di seluruh dunia akan menggunakan fitur kreatif yang dihasilkan AI dari Meta, yang menghasilkan lebih dari 15 juta iklan.
Meta telah memperkenalkan fitur-fitur baru, seperti animasi gambar dan perluasan video, yang memudahkan pembuatan iklan berbasis video.
Di antaranya, produk seperti Advantage+ Shopping Campaigns (ASC) meningkatkan Return on Ad Spend (ROAS) hingga 20% dan menghasilkan laba sebesar USD 3,47 untuk setiap dolar yang dibeli.
Dengan cara ini, bisnis dapat mulai bereksperimen dengan fitur-fitur yang dihasilkan AI untuk meningkatkan produktivitas iklan.
Keterampilan Komunikasi untuk Pelanggan
Pesan Bisnis Pribadi
Komunikasi bisnis-ke-konsumen semakin memengaruhi transaksi jarak jauh (pesan langsung). Fitur ini merupakan produk yang paling populer di kalangan konsumen di Asia, khususnya Gen Z.
Sembilan puluh persen pemilik bisnis di Indonesia menggunakan pesan di berbagai tahap perjalanan konsumen, dari prapembelian hingga transaksi.
Menurut survei oleh Meta dan BCG, 87 persen konsumen Indonesia lebih bersedia berkomunikasi dengan bisnis, sementara 83 persen memercayai bisnis yang menyediakan layanan tersebut.
Faktanya, basis pengguna WhatsApp meningkat lebih dari dua kali lipat secara signifikan sejak 2022. Alhasil, untuk mencapai tujuan bisnis, pengusaha harus memadukan solusi bisnis dengan perencanaan strategis.
Kreator konten sebagai kunci kesuksesan
Menurut Goldman Sachs, ekonomi Asia tumbuh pesat, dengan PDB global diproyeksikan mencapai USD 480 miliar pada 2027.
Saat ini, kreator konten sangat penting dalam strategi pemasaran, karena 94 persen konsumen Indonesia berinteraksi dengan kreator konten selama musim liburan.
Saat ini, Meta tengah memperkenalkan format iklan baru yang disebut Testimoni Kreator, yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas komunikasi antara merek dan kreator.
Pebisnis bahkan berupaya mengembangkan kemitraan dengan kreator yang relevan untuk membuat cerita merek lebih menarik dan efektif.
Peran Konten Video
Video Mendominasi Konten
Konten video secara konsisten mendominasi konsumsi media. Di Asia Pasifik, waktu yang dialokasikan untuk produksi video diperkirakan akan meningkat sebesar 15% pada tahun 2025.
Pada platform Meta, pengguna diberi waktu 60 detik untuk merekam video. Di Indonesia, 92 persen konsumen bersedia menonton video yang menarik selama yang mereka butuhkan.
Selain itu, streaming langsung merupakan tren yang sangat populer, dengan 73 persen orang Indonesia menggunakannya untuk menjelajahi produk dan 66 persen telah melakukan pembelian melalui streaming langsung.
Untuk meningkatkan keterlibatan dan penjualan, bisnis harus mempertimbangkan untuk memasukkan konten video, terutama video pendek, ke dalam strategi pemasaran mereka.
Belanja Lintas Batas
Belanja lintas batas sekarang menjadi salah satu aspek terpenting dari perilaku konsumen di Asia Pasifik, dengan 50% konsumen telah membeli barang dari luar negeri selama festival belanja.
Pendorong utama tren ini adalah akses ke merek yang tidak tersedia secara lokal.
Oleh karena itu, bisnis harus mengidentifikasi faktor-faktor utama dalam pembangunan ekonomi suatu negara dengan cara yang konsisten dengan ekspansi global untuk mengembangkan proses yang lebih kompleks.