akseswarganet – Kuliner Khas Bukittinggi yang Bikin Nagih Autentik dan Bikin Ketagihan
Kuliner Bukittinggi bukan komoditas yang mengenyangkan, melalui komunikasi sehari-hari yang menekankan hubungan manusia dengan lingkungan, migrasi, dan adaptasi sosial yang dibangun selama hidup.
Salah satu kota di Sumatera Barat ini memiliki khazanah kuliner yang tak menjadi penjaga kehidupan, menandakan perjalanan budaya dan agama yang dapat disaksikan setiap saat. Kota ini menawarkan kuliner narasi mulai dari dapur rumah tradisional hingga warung pinggir jalan, menghadirkan beragam cita rasa yang mencerminkan ciri khas dan etnis Minangkabau yang unik.
Di akhir setiap cerita terdapat kisah perjalanan bahan-bahan, cara membuatnya, dan filosofi kuliner yang dihadirkan secara turun-temurun. Kuliner Bukittinggi bukan komoditas yang mengenyangkan, melalui komunikasi sehari-hari yang menekankan hubungan manusia dengan lingkungan, migrasi, dan adaptasi sosial yang dibangun selama hidup.
Nasi Kapau
dari kota Jam Gadang yang terkenal, Los Lambuang menjadi simbol perjalanan solid masyarakat Minangkabau selama bertahun-tahun.
Di antara sekian banyak lauk yang menjadi keahlian kuliner masyarakat setempat, nasi putih hangat menjadi andalan dalam setiap aspek kehidupan. Gulai tunjang, hidangan yang terbuat dari jeroan sapi, memiliki rasa pedas dan kaya, diolah dengan rempah-rempah khas Minang.
Dadar, telur dadar dengan rempah-rempah lokal, melengkapi komposisi dan tekstur hidangan emau. Serangkaian lauk tambahan secara bertahap menyempurnakan performa kuliner.
Telur balado dengan lapisan sambal merah, usus, dan babat yang dibuat dengan teknik tertentu, dan balado dendeng dengan lapisan cabai renyah, merupakan ciri khas budaya Minangkabau. Ada beberapa jenis sajian yang tersedia di Los Lambuang, antara lain gulai cancang dan sajian sup pedas yang biasanya menggunakan potongan daging atau jeroan.
Kapik Pisang
Pisang kapik merupakan salah satu kuliner khas Bukittinggi yang menonjolkan pentingnya pisang dalam adat Minangkabau. Pembakaran pisang beserta kemukarnya, yaitu menjepit pisang menggunakan alat yang dirancang khusus agar menghasilkan tekstur yang khas dan merata, merupakan langkah awal dalam metode pengolahannya.
Pemilihan pisang yang matang dengan tingkat kematangan yang sempurna dibantu dengan proses pembuatan pisang kapik; Biasanya pisang jenis ini memiliki tekstur yang lembut dan manis. Setelah dibakar, pisang akan dijepit atau dikapik yang memiliki ciri khas pada permukaan buahnya berupa taburan sarikayo, adonan parut, dan gula aren yang memberikan kesan gagah dan gurih.
Lokasi persebaran pisang kapik berada di dekat Jam Gadang, dengan fokus utama berada di kawasan Pasar Ateh. Secara umum lokasi strategis di atas Jenjang Empat Puluh dan Jenjang Gudang merupakan tempat penjualan pisang kapik.
Dadiah Ampiang
Ampiang dadiah merupakan salah satu perwujudan kuliner khas Minangkabau yang mengedepankan kreativitas dan tradisi makanan lokal. Sajian unik ini dihasilkan melalui proses pengolahan yang menggunakan metode fermentasi tradisional untuk memecah kompleks dan tampilan yang khas.
Komponen dasar ampiang dadiah terdiri dari campuran beras ketan putih dan merah, yang kemudian dicampur dengan susu kerbau selama proses fermentasi. Proses fermentasi ini mengubah susu menjadi tekstur keju, dengan keasaman dan nilai gizi khas yang berasal dari pengolahan makanan alami.
Gula merah juga memberikan citra memikat yang menangkap esensi semua kehidupan. Pasar Lereng Tanah Minang adalah tempat paling terkenal untuk membeli ampiang dadiah, distribusi yang agak eksklusif untuk kehidupan semacam ini.
Teh Talua
Keberadaannya merupakan praktik sosial yang telah terintegrasi ke dalam cara hidup masyarakat umum, sehingga lebih seperti minuman.
Tiga bahan dasar—teh panas, telur, dan susu—digunakan untuk menciptakan komposisi talua yang unik. Setiap komponen berkontribusi secara unik untuk menciptakan minuman yang sehat dan berenergi.
kafein, telur menyediakan protein hewani dan nutrisi, dan susu menambah kekentalan dan kandungan kalsium yang meningkatkan profil nutrisi minuman. Teh talua tersedia di hampir setiap rumah di daerah Bukittinggi.
Kuah Karupuak
Kerupuk lebar, juga dikenal sebagai opak, adalah salah satu bentuk seni Bukittinggi yang menonjolkan kreativitas dan kompleksitas bahan makanan lokal. Bahan yang digunakan untuk hidangan ini adalah dasar singkong, juga dikenal sebagai beras, yang merupakan kerupuk
Proses kerupuk lebar mencakup langkah-langkah yang menunjukkan tingkat kesadaran kuliner masyarakat saat ini. Kerupuk yang telah di olah dengan sangat hati-hati kemudian diolah dengan cita rasa khas sate