Akseswarga.net – Björk Menyebut Platform Musik Digital sebagai Hal Terburuk bagi Para Musisi
Penyanyi dan penulis lagu ikonik asal Islandia, Björk, kembali menarik perhatian publik dengan pernyataan kontroversialnya mengenai industri musik modern. Dalam wawancara terbaru, Björk menyebutkan bahwa platform musik digital seperti Spotify dan Apple Music telah menjadi hal terburuk bagi para musisi. Menurutnya, platform ini lebih banyak merugikan daripada memberikan keuntungan bagi artis, terutama yang berada di luar arus utama. Pernyataan ini tentu saja mengundang perhatian banyak kalangan di industri musik.
1. Musik Digital dan Ketimpangan Pendapatan
Björk mengungkapkan bahwa meskipun platform streaming menawarkan akses mudah ke jutaan lagu, hal ini justru berimbas buruk pada pendapatan musisi. “Jika kita melihat seberapa sedikit yang diterima musisi dari setiap streaming lagu, itu sangat mengecewakan,” ujar Björk. Banyak musisi, terutama yang belum terkenal, kesulitan untuk mendapatkan penghasilan yang layak dari karya mereka, sementara platform-platform besar ini terus menghasilkan keuntungan yang besar.
2. Kualitas Musik Terancam oleh Algoritma
Penyanyi yang dikenal dengan inovasi musiknya ini juga menyayangkan bahwa platform musik digital seringkali lebih mengutamakan algoritma ketimbang kualitas dan kedalaman musik itu sendiri. “Algoritma ini hanya mempromosikan lagu yang sudah populer, sehingga musisi yang lebih eksperimental atau yang membawa sesuatu yang berbeda terpinggirkan,” jelasnya. Menurut Björk, ini menciptakan ekosistem di mana musisi yang tidak mengikuti tren pasar kesulitan untuk mendapatkan pendengar.
3. Kehilangan Nilai Seni dalam Musik
Björk menambahkan bahwa keberadaan platform streaming telah mengubah cara orang mengapresiasi musik. Banyak pendengar yang sekarang lebih suka mendengarkan musik secara instan tanpa memperhatikan konteks atau keseluruhan karya. “Musik seharusnya bisa dirasakan dengan cara yang lebih mendalam, bukan hanya sebagai latar belakang saat kita melakukan hal lain,” ungkapnya. Perubahan cara mendengarkan ini, menurut Björk, mengurangi nilai seni dari musik itu sendiri.
4. Solusi dan Harapan untuk Masa Depan
Meski menyatakan kritiknya terhadap platform musik digital, Björk tidak sepenuhnya pesimis. Ia berharap ada solusi yang dapat mengembalikan kekuatan para musisi untuk menentukan arah karier mereka. Salah satu solusinya adalah mendukung model pembayaran yang lebih adil bagi artis dan memperkenalkan sistem yang lebih menyeimbangkan antara popularitas dan keberagaman musik. Dengan begitu, Björk percaya industri musik bisa kembali menciptakan ruang yang lebih adil dan bermakna bagi semua musisi.
Björk Menyebut Platform Musik Digital sebagai Hal Terburuk bagi Para Musisi
Sebagai artis dengan pengalaman panjang dan inovasi dalam musik, Björk tentunya memahami tantangan yang dihadapi musisi di era digital ini. Namun, ia juga terus berharap bahwa masa depan industri musik dapat memberikan keseimbangan antara teknologi dan nilai seni.