akseswarganet – Google dikabarkan sedang membentuk tim baru untuk mengembangkan model kecerdasan buatan yang mampu memodelkan dunia fisik secara realistis.
Tim Brooks, yang sebelumnya terlibat dalam pengembangan generator video Sora di OpenAI sebelum bergabung dengan divisi riset Google DeepMind pada Oktober, akan memimpin proyek ini.
Informasi tersebut ia bagikan dalam sebuah unggahan di X, menyebut bahwa tim ini akan beroperasi di bawah naungan Google DeepMind.
Berdasarkan deskripsi lowongan yang ia bagikan, tim baru tersebut akan bekerja sama dengan tim-tim Google lainnya,
Termasuk Gemini, Veo, dan Genie, untuk mengatasi tantangan baru yang kompleks dan meningkatkan kapasitas komputasi ke tingkat yang lebih tinggi.
Gemini model terbaru AI andalan Google untuk berbagai tugas seperti pembuatan teks dan analisis gambar. Sementara itu, Veo dirancang khusus untuk menghasilkan video, dan Genie digunakan untuk simulasi lingkungan 3D serta game secara real-time. Versi terbaru Genie, yang diperkenalkan pada Desember lalu, dapat menciptakan dunia 3D yang dapat dimainkan.
**Artificial General Intelligence** (AGI) adalah konsep AI yang memiliki kemampuan untuk menyelesaikan berbagai jenis tugas yang dapat dilakukan manusia, tanpa keterbatasan fungsi tertentu.
Simulasi hingga perencanaan untuk agen yang diwujudkan, serta hiburan interaktif secara real-time,” lanjut deskripsi tersebut.
Tim baru yang dipimpin oleh Brooks
Tampaknya akan berfokus pada pengembangan alat generasi interaktif yang bekerja secara langsung dengan model mereka, serta mempelajari cara mengintegrasikannya dengan kerangka kerja seperti Gemini.
Di luar Google, sejumlah perusahaan teknologi besar dan startup juga berlomba dalam mengembangkan model dunia serupa. Di antaranya adalah World Labs, yang didirikan oleh Fei-Fei Li, seorang peneliti AI terkenal; Decart, sebuah startup asal Israel; dan Odyssey.
Model dunia diharapkan bisa merevolusi media interaktif seperti video game dan film,
Namun, teknologi ini juga memicu kekhawatiran di kalangan pekerja kreatif.
Investigasi terbaru oleh Wired mengungkap bahwa perusahaan game seperti Activision Blizzard, yang mengalami pemutusan hubungan kerja besar-besaran.
Mengunakan AI untuk mempercepat produksi, meningkatkan efisiensi, dan mengurangi tantangan operasional.
Animation Guild pada 2024 memprediksi bahwa lebih dari 100.000 pekerjaan di sektor film, televisi, dan animasi di Amerika Serikat akan terdampak oleh AI pada tahun 2026.