akseswarganet.web.id – Apple telah menyepakati investasi Rp 16 triliun untuk pabrik AirTag di Batam, Indonesia. Investasi ini dipastikan memperkuat kehadiran Apple di Asia Tenggara, sekaligus memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia.
Pabrik AirTag di Batam Ciptakan Ribuan Lapangan Kerja
Apple Inc., perusahaan teknologi raksasa asal Amerika Serikat, baru-baru ini mengumumkan rencananya untuk membangun pabrik pembuatan AirTag di Batam. Investasi sebesar Rp 16 triliun ini diharapkan menciptakan sekitar 2.000 lapangan kerja baru di Indonesia.
Pabrik ini akan memperkuat posisi Apple di Asia Tenggara. Selain itu, Batam dipilih karena memiliki lokasi strategis dan infrastruktur yang mendukung. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya Apple untuk memenuhi permintaan global terhadap produk pelacak barang pintar, seperti AirTag.
Apple pertama kali meluncurkan AirTag pada tahun 2021. Perangkat ini memungkinkan pengguna melacak barang seperti kunci, tas, dan lainnya melalui aplikasi Find My di perangkat Apple.
Mengapa Batam Dipilih sebagai Lokasi Pabrik?
Batam terpilih karena lokasinya yang dekat dengan Singapura, memudahkan distribusi ke pasar global. Selain itu, Batam juga memiliki kebijakan yang mendukung dan infrastruktur yang mendukung industri teknologi tinggi seperti Apple.
Pemerintah Indonesia Dukung Penuh Investasi Apple
Pemerintah Indonesia sangat mendukung investasi ini. Menurut Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, pabrik Apple ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia, terutama di sektor manufaktur dan teknologi.
Pembangunan pabrik ini memungkinkan Apple mengurangi ketergantungan pada pabrik di negara lain. Selain itu, pabrik ini memberi peluang kepada pelaku usaha kecil dan menengah di Indonesia untuk terlibat dalam rantai pasok Apple, yang akan meningkatkan perekonomian lokal.
sumber : tekno kompas
