akseswarganet.web.id – Pemimpin Ethereum Vitalik Buterin telah membuat langkah signifikan dengan menyumbangkan IDR 16 miliar dalam USDC.
Salah satu pendiri Ethereum Vitalik Buterin telah menjadi berita utama dengan mentransfer hampir $1 juta, atau sekitar IDR 16,1 miliar, dalam stablecoin USDC Circle ke dana bioteknologinya, Kanro.
Donasi signifikan ini mencerminkan komitmen Buterin yang berkelanjutan terhadap filantropi melalui metode pendanaan yang inovatif.
Kanro, yang didirikan oleh Buterin pada tahun 2023, adalah salah satu dari beberapa inisiatif yang ia gunakan untuk menyalurkan upaya amalnya.
Pada tanggal 6 Januari 2025, ia melakukan serangkaian transaksi, mengonversi berbagai mata uang kripto meme menjadi USDC khusus untuk donasi.
Menurut Cryptonews, dompet publik Buterin, “vitalik.eth,” menjual sekitar 28 koin meme yang berbeda, menghasilkan total $984.000, atau IDR 15,9 miliar.
Pengembang koin meme ini sering mengirim token ke dompet Buterin, baik sebagai taktik promosi atau untuk menghormati pengaruhnya di komunitas blockchain.
Ia sering melikuidasi token ini untuk mendukung kegiatan filantropis.
Meskipun penjualan ini tidak dimaksudkan untuk memengaruhi pasar, penjualan ini dapat menyebabkan penurunan harga yang signifikan untuk token yang terlibat.
Misalnya, nilai DINU, salah satu koin meme yang ia jual, anjlok hingga 68% setelah transaksi untuk USDC diarahkan ke Kanro.
Wawasan Aktivitas Donasi
Pengamat di komunitas blockchain memantau dengan saksama alamat publik Buterin
untuk mendapatkan wawasan tentang aktivitas donasi dan penjualan token meme miliknya.
Dalam contoh penting pada Oktober 2024, ia menjual Popcat dan token meme lainnya, mengumpulkan sekitar $2,24 juta (IDR 36,2 miliar) dalam bentuk Ether.
Dalam langkah mengejutkan lainnya, Buterin mengungkapkan keinginannya untuk mengadopsi kuda nil kerdil Thailand yang sedang viral, Moo Deng,
dan mengumumkan rencana untuk menyumbangkan 10 juta baht Thailand (sekitar Rp4,7 miliar) ke Kebun Binatang Terbuka Khao Kheow di dekat Bangkok, tempat kuda nil muda itu tinggal.
Tindakan ini menunjukkan pendekatan unik Buterin terhadap filantropi, yang memadukan kepentingan pribadi dengan sumbangan amal.
Ia mengutarakan bahwa sumbangan tersebut diberikan sebagai isyarat keramahtamahan yang luar biasa terhadap Thailand selama konferensi pengembang Ethereum
tahunan pada bulan November 2024, yang melambangkan persahabatan dan kekaguman terhadap negara tersebut.
Popularitas Moo Deng
Awal tahun ini, Moo Deng menjadi topik yang sensasional setelah foto-fotonya menjadi viral di internet.
MOODENG menonjol sebagai token bertema hewan pertama, selain anjing atau kucing, yang mencapai volume perdagangan
yang substansial dan dianggap oleh beberapa orang sebagai memecoin perdana Thailand.
Namun, harga token tersebut telah mengalami penurunan 60% dari puncaknya, karena sebagian besar ketenaran Moo Deng masih terpusat di Thailand dan pasar-pasar tetangganya.