Tren Baru Perjalanan: Liburan Panjang di Sedikit Tempat
akseswarganet.web.id – Liburan panjang di tahun 2025. Pada tahun 2025, wisatawan mulai mengubah cara mereka merencanakan perjalanan.
Liburan panjang di satu destinasi menjadi pilihan utama dibandingkan kunjungan singkat ke banyak tempat.
Menurut laporan *2025 Travel Outlook* dari Skift Research, tren ini meningkat sebesar 24% dibandingkan 2024. Wisatawan kini lebih menghargai pengalaman mendalam dan waktu yang berkualitas di satu lokasi.
Mengapa Perubahan Ini Terjadi?
Keinginan untuk menghindari overtourism menjadi salah satu alasan utama perubahan ini.
Selain itu, perilaku wisatawan yang lebih bertanggung jawab turut memengaruhi pola perjalanan.
Pada tahun 2024, banyak destinasi populer mengalami tekanan akibat lonjakan turis yang tidak terkontrol.
Sebagai respon, wisatawan di tahun 2025 memilih fokus pada eksplorasi budaya di satu tempat.
Dukungan Strategis dari Perusahaan Perjalanan
Perusahaan perjalanan juga mendorong tren ini melalui program perjalanan yang lebih panjang.
Julia Carter, pendiri Craft Travel, menyatakan wisatawan ingin pengalaman yang lebih autentik dan santai.
Menurut laporan *Luxury Travel Report* dari Zicasso, durasi rata-rata perjalanan kini mencapai 13,5 hari.
Sebanyak 76,2% responden menyatakan lebih memilih menjelajahi satu negara dibanding banyak destinasi.
Manfaat Liburan Panjang
Liburan panjang memungkinkan wisatawan menjelajahi budaya lokal dengan lebih mendalam.
Pengaturan hari cuti yang strategis juga memungkinkan perjalanan yang lebih santai dan bermakna.
Wisatawan dapat menikmati lebih banyak waktu untuk beristirahat dan menyerap pengalaman baru.
Kesimpulan: Era Liburan Panjang
Tahun 2025 menjadi tahun perubahan signifikan dalam pola perjalanan.
Liburan panjang di satu lokasi memberikan pengalaman yang lebih kaya dan mendalam.
Tren ini tidak hanya ramah terhadap lingkungan, tetapi juga memperkaya pengalaman pribadi wisatawan.
sumber : www.bbc.com